Tidak Ada Laptop Gaming Seperti ROG Flow Z13

Perkembangan teknologi telah memunculkan beragam desain laptop baru. Selain desain clamshell tradisional yang masih mendominasi, ada pula desain laptop 2-in-1 yang membuat laptop dapat berubah fungsinya menjadi tablet. Laptop 2-in-1 pun punya beberapa form factor, salah satunya adalah laptop detachable. Berbeda dengan laptop tradisional, laptop detachable memiliki desain yang memungkinkan bagian keyboard-nya untuk dilepas sehingga penggunanya bisa memakai bagian layarnya sebagai komputer tablet.

Meski tidak sepopuler desain clamshell tradisional bahkan 2-in-1 convertible (desain dengan layar 360 derajat), laptop detachable masih cukup digemari karena fleksibilitasnya. Ketika digunakan sebagai tablet, laptop detachable memiliki desain yang lebih ramping ketimbang laptop convertible karena bagian keyboard-nya dapat dipisahkan dari bagian layar yang juga menampung komponen utamanya.

Sayangnya, laptop detachable juga memiliki kelemahan. Karena layar dan komponen utamanya digabung dalam satu bodi, laptop detachable tidak memiliki ruang yang luas untuk menampung komponen yang kompleks. Hal tersebut pula yang membuat hampir semua laptop detachable hanya mengusung spesifikasi yang tergolong standar dan didesain hanya untuk menunjang kebutuhan komputasi kantoran serta sehari-hari. Dengan kata lain, sebagian besar laptop detachable memiliki spesifikasi yang setara dengan ultrabook.

Tidak hanya soal ruang untuk menampung komponen, laptop detachable juga biasanya memiliki port I/O yang sangat terbatas. Hal tersebut juga dikarenakan ruang yang sangat minim pada desain laptop detachable, sehingga port yang dapat dihadirkan pun menjadi sangat terbatas.

Lalu bagaimana jika terdapat sebuah laptop gaming detachable yang tetap ringkas seperti laptop detachable pada umumnya, namun memiliki peforma kelas gaming yang sangat powerful? Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut hampir mustahil dihadirkan mengingat sifat desain detachable sendiri yang penuh keterbatasan meski sangat fleksibel. Namun bagi tim riset dan pengembangan ASUS ROG, hal tersebut sepertinya merupakan tantangn tersendiri.

Setelah melewati proses riset dan pengembangan yang cukup panjang, ASUS ROG memperkenalkan ROG Flow Z13 (GZ301), sebuah laptop gaming dengan desain detachable terbaru. Berkat desain detachable yang diusungnya, ROG Flow Z13 (GZ301) juga menyandang gelar sebagai tablet gaming paling powerful di dunia.

Bagaimana ASUS ROG dapat membuat sebuah laptop detachable sekaligus tablet dengan komponen serta fitur standar gaming yang sangat powerful? Mari kita bahas.

Ringkas Seperti Laptop Detachable Pada Umumnya

Sebagai sebuah laptop detachable, bodi utama ROG Flow Z13 (GZ301) terdiri dari tidak hanya komponen utama seperti motherboard, CPU, GPU, SSD, dan memori saja, tetapi juga layar. Sementara itu, keyboard laptop ini didesain terpisah seperti sebuah aksesori tambahan. Itulah mengapa ROG Flow Z13 (GZ301) menyandang gelar sebagai tablet gaming paling powerful, karena memang pada dasarnya ia bisa dikategorikan sebagai tablet.

Hadir dengan layar berukuran 13-inci, ROG Flow Z13 (GZ301) juga memiliki ketebalan 12mm dan bobot 1,1kg. Meski ketebalan dan bobotnya bisa dibilang sedikit lebih tebal dan berat ketimbang laptop detachable pada umumnya, namun mengingat ini adalah sebuah laptop gaming yang mengusung CPU dan GPU high performance yang belum pernah ada di dalam sebuah laptop detachable berukuran ringkas sebelumnya.

Mirip dengan lini produk detachable pada umumnya, seperti halnya Microsoft Surface, ROG Flow Z13 (GZ301) juga memiliki “kickstand” di bagian belakang bodi utamanya. Kickstand tersebut berfungsi agar bodi utama laptop tersebut diposisikan secara berdiri dan memudahkan penggunanya.

Jika ingin digunakan sebagai laptop, Anda dapat menghubungkan keyboard ROG Flow Z13 (GZ301) ke bagian bawah bodinya. Proses pemasangannya sangat mudah karena menggunakan sistem magnetik dengan koneksi melalui pogo pin sehingga sangat durable.

Sebagai sebuah laptop gaming yang merupakan bagian dari keluarga ROG, ROG Flow Z13 (GZ301) hadir dengan warna hitam dengan desain khas gaming. Di bagian belakang bodi utamanya, ROG Flow Z13 (GZ301) bahkan dilengkapi dengan “jendela” untuk mengintip sebagian komponen yang ada di dalam bodi utamanya. Untuk memperkuat desain khas gaming-nya, jendela tersebut pun dilengkapi dengan lampu RGB LED yang dapat dikustomasi lewat aplikasi Armoury Crate.

Pertanyaannya, bagaimana ROG Flow Z13 (GZ301) mampu tampil dengan desain yang sangat ringkas? Selain mengusung bezel layar yang sangat tipis, ROG Flow Z13 (GZ301) juga tidak memiliki engsel karena menggunakan desain detachable. Ruang untuk mengakomodasi engsel tersebut dimanfaatkan secara penuh untuk menampung berbagai komponen lainnya. Pada akhirnya, tim riset dan pengembangan di ASUS ROG berhasil mendesain motherboard yang sangat ringkas lengkap dengan sistem pendingin khusus. Luar biasa!

Powerful Layaknya Laptop Gaming

Konsep yang diusung oleh ROG Flow Z13 (GZ301) pada dasarnya adalah memungkinkan Anda untuk dapat bermain game di manapun dan kapanpun. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, laptop gaming ini tentu harus ditenagai oleh hardware yang powerful. Tidak heran jika ROG Flow Z13 (GZ301) ditenagai oleh CPU dan GPU generasi terbaru.

ROG Flow Z13 (GZ301) mengusung CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™, tepatnya hingga Intel Core i9-12900H. CPU yang menggunakan konfigurasi baru dengan total 12 core dan 20 thread tersebut terdiri dari 8 efficient core (E-Core) serta 4 performance core (P-Core). Konfigurasi tersebut memungkinkan setiap perintah dapat diekseskusi secara lebih efisien melalui pembagian pemrosesan yang lebih canggih dan diatur oleh Intel Thread Director. Konfigurasi baru tersebut juga dapat berjalan secara lebih baik di Windows 11 yang juga merupakan sistem operasi yang digunakan di ROG Flow Z13 (GZ301).

High Performance 12th Gen Intel® Core™ sendiri merupakan lini CPU terbaru dengan peningkatan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya. Varian tertingginya, yaitu Intel® Core™ i9-12900HK mampu berjalan pada clock speed hingga 5GHz dan mengusung configurasi 14 core (6 P-Core dan 8 E-Core) serta 20 thread, sehingga dinobatkan sebagai CPU mobile paling kencang di dunia. CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™ juga menawarkan performa tinggi di berbagai skenario penggunaan, seperti gaming yang memiliki peningkatan performa hingga 28%, serta hingga 43% untuk aktivitas content creation jika dibandingkan dengan CPU generasi sebelumnya.

Sebagai lini CPU modern, High Performance 12th Gen Intel® Core™ tentu saja telah dilengkapi serta mendukung teknologi terkini. CPU terbaru tersebut telah mendukung penggunaan memori DDR5 yang menawarkan performa lebih kencang, serta telah dilengkapi dengan dukungan WiFi 6E yang memungkinkan laptop untuk terkoneksi ke jaringan nirkabel secara lebih cepat dan stabil. Selain itu, CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™ juga mendukung penggunaan Thunderbolt™ 4 sebagai port serba guna berperforma tinggi dan menawarkan konektivitas terbaik.

Performa CPU 12th Gen Intel® Core™ yang tertanam di ROG Flow Z13 (GZ301) secara mengejutkan sangat kencang, bahkan lebih unggul dari laptop-laptop yang memiliki bodi dan ruang pendinginan lebih besar yang mengusung CPU Intel Core generasi sebelumnya. Padahal ROG Flow Z13 (GZ301) mengusung desain bodi seperti tablet yang jauh lebih ringkas dan tidak memiliki banyak ruang pendinginan.

Berikut performa CPU Intel® Core™ i7-12800H yang di ROG Flow Z13 (GZ301), diuji menggunakan Cinebench R15 dan R23:

Sebagai sebuah laptop (dan juga tablet) untuk bermain game, ROG Flow Z13 (GZ301) tentu wajib dibekali dengan GPU yang powerful. Kali ini ASUS ROG berhasil menyematkan GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 3050 ke dalam perangkat detachable ini. Meski bukan merupakan GPU kelas gaming paling bertenaga, namun keberadaannya tetap sangat luar biasa mengingat desain ROG Flow Z13 (GZ301) yang sangat ringkas. Biasanya, RTX™ 3050 disematkan di laptop dengan ukuran bodi lebih besar dari ROG Flow Z13 (GZ301).

Lalu bagaimana performanya? Unit pengujian kami yaitu ROG Flow Z13 (GZ301) dengan CPU Intel® Core™ i7-12800H dan GeForce RTX™ 3050 ternyata cukup mampu menjalankan berbagai game modern dengan sangat baik meski pengaturan grafisnya tidak bisa maksimal.

Berikut adalah hasil uji performa grafis menggunakan 3DMark dan uji dengan berbagai game modern:

Merasa performa grafisnya masih kurang kencang? ROG Flow Z13 (GZ301) juga merupakan laptop kedua yang kompatibel dan dapat dihubungkan dengan solusi GPU eksternal terbaik di dunia, yaitu ROG XG Mobile. Ketika dihubungkan dengan ROG XG Mobile yang ditenagai oleh GPU GeForce RTX™ 3080, seketika unit ROG Flow Z13 (GZ301) yang kami uji menjadi sistem gaming yang sangat powerful

Game modern yang sebelumnya tidak mampu berjalan dengan lancar jika pengaturan grafisnya tidak diturunkan, kini menjadi sangat lancar menggunakan pengaturan grafis dan resolusi maksimal. Tidak hanya itu, fitur seperti NVIDIA DLSS 2.0 dan RTX Real-Time Ray-Tracing juga dapat dinikmati dengan sangat baik saat menggunakan ROG XG Mobile.

Berikut adalah hasil benchmark game pada ROG Flow Z13 (GZ301) dengan ROG XG Mobile:

Karena desainnya yang sangat ringkas dan minimalis, ROG Flow Z13 (GZ301) tidak menyediakan opsi upgrade sebanyak laptop gaming pada umumnya. Meski demikian, ASUS ROG masih memberikan opsi upgrade pada sisi penyimpanan. ROG Flow Z13 (GZ301) memiliki “pintu khusus” di belakang kickstand-nya sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses SSD yang terpasang. Selain itu, Anda juga dapat memasang MicroSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.

Penyimpanan ROG Flow Z13 (GZ301) sendiri menggunakan M.2 NVMe PCIe 4.0 x4 SSD 2230 yang ukurannya lebih pendek dari PCIe SSD yang digunakan di laptop gaming pada umumnya. SSD yang digunakan di ROG Flow Z13 (GZ301) cukup kencang dengan hasil pengujian sebagai berikut:

ROG Flow Z13 (GZ301) telah dibekali oleh memori LPDDR5 berkapasitas 16GB. Kapasitas memori tersebut juga lebih dari cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi harian, hingga kebutuhan gaming. Hal tersebut terbukti dari hasil pengujian komputasi sehari-hari menggunakan PCMark 10. Skornya membuktikan bahwa ROG Flow Z13 (GZ301) juga sangat andal untuk kegiatan selain gaming, seperti bekerja, dan produksi konten.

Sistem Pendingin Inovatif

Kembali lagi pertanyaan paling awal, bagaimana ASUS ROG bisa menyematkan komponen powerful tersebut ke dalam ROG Flow Z13 (GZ301) yang bodinya jauh lebih ringkas dibandingkan dengan laptop gaming pada umumnya? Jawabannya ada pada form factor serta bagaimana ROG Flow Z13 (GZ301) digunakan.

Berkat form factor detachable yang diusungnya, motherboard yang mengusung CPU, GPU, serta komponen utama lain di ROG Flow Z13 (GZ301) berada di bagian bodi yang sama dengan layar. Dengan demikian, posisi motherboard laptop ini pun akan selalu “berdiri” seperti layarnya. Ini membuat sistem pendingin juga berada di posisi yang sama dengan layar sehingga kipasnya bisa mengalirkan udara secara jauh lebih leluasa ketimbang laptop tradisional yang komponen utama bersama pendinginnya harus berhadapan langsung dengan permukaan alas laptop.

Tidak hanya sistem pendingin yang dapat mengalirkan udara secara lebih baik berkat form factor-nya, ROG Flow Z13 (GZ301) juga tidak dibekali dengan sistem pendingin yang biasa ditemukan di laptop pada umumnya. ROG Flow Z13 (GZ301) menggunakan vapor chamber khusus pada sistem pendinginnya. Berbeda dengan heatpipe yang hanya dapat mengalirkan panas dari komponen utama ke heatsink, vapor chamber memiliki fungsi ekstra yaitu melepas panas secara langsung. Berkat penggunaan vapor chamber, proses pendinginan komponen utama di ROG Flow Z13 (GZ301) dapat dilakukan secara aktif maupun pasif.

Hanya itu? Tentu saja tidak. ROG Flow Z13 (GZ301) juga menggunakan kipas Arc Flow Fan terbaru yang memiliki 84 bilah khusus. ASUS juga menggunakan rancangan Variable Blade Thicknes yang membuat setiap bilah kipasnya memiliki ketebalan yang bervariasi. Rancangan tersebut meminimalisir turbulensi sehingga udara dapat mengalir lebih baik dan pendinginan menjadi lebih optimal. Pada pengujian 3DMArk Stress Test tanpa menggunakan ROG XG Mobile, ROG Flow Z13 (GZ301) dapat menahan suhu operasional GPU pada rata-rata 71,44⁰C. Sementara suhu operasional CPU berada di rata-rata 64,97⁰C atau tergolong sangat rendah untuk sebuah laptop detachable berlayar 13-inci yang sangat ringkas.

Sistem pendingin di ROG Flow Z13 (GZ301) juga dilengkapi dengan anti-resonance design yang membuat kipas dapat berputar jauh lebih senyap. Tidak sampai di situ, modul kipas ROG Flow Z13 (GZ301) juga dilengkapi sistem Self Cleaning 2.0. Sesuai dengan namanya, sistem tersebut memungkinkan debu dan partikel untuk dihempaskan ke luar dan tidak tersangkut di dalam sistem pendingin ROG Flow Z13 (GZ301). Self Cleaning 2.0 membuat sistem pendingin dapat selalu bekerja secara optimal tanpa terganggu oleh debu dan partikel kecil lainnya.

Sistem pendingin khusus dan inovatif di ROG Flow Z13 (GZ301) membuat laptop 2-in-1 detachable ini memiliki performa yang tidak hanya powerful, tetapi juga sangat stabil untuk bermain game dalam jangka panjang. Sistem pendingin ini juga yang memungkinkan ROG Flow Z13 (GZ301) tampil sebagai mesin konsol portabel.

Konsol Portabel atau Tablet Powerful?

ASUS ROG Flow Z13 (GZ301) memang bukan sekadar laptop gaming biasa. Ia memang memiliki fungsi dan komponen layaknya sebuah laptop gaming, namun penggunaannya lebih dari sekadar laptop. Karena ROG Flow Z13 (GZ301) adalah laptop 2-in-1 detachable, laptop ini juga dapat difusngsikan sebagai tablet, bahkan menjadi sebuah konsol portabel.

Performanya yang sangat kencang untuk sebuah laptop detachable, membuat berbagai game modern dapat dimainkan di ROG Flow Z13 (GZ301) dengan sangat baik. Bahkan di beberapa skenario performanya bisa mengalahkan laptop yang mengusung bodi lebih besar. Semua itu berkat kombinasi sistem pendingin yang powerful serta keseluruhan rancang bangun ROG Flow Z13 (GZ301) yang sangat inovatif.

Meski ROG Flow Z13 (GZ301) tidak dapat mengusung baterai dengan kapasitas sebesar laptop gaming lain karena keterbatasan ruang. Meski demikian, ROG Flow Z13 (GZ301) tetap mampu bertahan hingga lebih dari 5 jam 30 menit dalam pengujian menggunakan PCMark 10 Battery pada mode modern office. Anda tidak perlu khawatir karena ROG Flow Z13 (GZ301) sudah mendukung fitur USB Power Delivery hingga 100W melalui port USB Type-C yang disediakan. Fitur tersebut juga membuat ROG Flow Z13 (GZ301) dapat diisi dayanya menggunakan power bank.

Port yang diusung di ROG Flow Z13 (GZ301) juga tergolong sangat lengkap, apalagi jika dibandingkan dengan laptop ultrathin atau laptop detachable pada umumnya. ROG Flow Z13 (GZ301) masih dibekali dengan USB Type-A sehingga Anda masih bisa menghubungkan keyboard atau mouse tambahan dengan mudah tanpa dongle. Sementara itu, port USB Thunderbolt™ 4 USB Type-C di laptop ini telah mendukung fitur USB Power delivery, serta dapat digunakan sebagai display output ke monitor eksternal. ROG Flow Z13 (GZ301) juga masih memiliki 3.5mm combo audio jack dan jika masih dirasa kurang Anda juga dapat menghubungkan ROG XG Mobile yang telah dilengkapi banyak sekali port termasukSD Card Reader, HDMI, dan DisplayPort.

Akhir kata, memang hingga detik ini tidak ada laptop gaming seperti ROG Flow Z13 (GZ301).

Latest articles

Related articles