ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Gamers8, penyelenggara acara esports terkemuka, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan acara esports terbesar di dunia dengan hadiah total mencapai $45 juta.
Event ini akan diadakan di Riyadh, Arab Saudi pada 6 Juli 2023 nanti dan akan berlangsung selama delapan minggu, dengan konser musik, kegiatan festival, dan konferensi Next World Forum diselenggarakan bersamaan dengan turnamen esports.
Menurut Gamers8, dengan hadiah total sebesar $45 juta secara otomatos menjadikam event ini merupakan turnamen yang terbesar dalam sejarah esports. Sebelumnya turnamen kasta tertinggi Dota 2, The International 10 memegang rekor dengan jumlah prizepool yakni $40 juta
The biggest esports festival in the world returns!
Bigger, better, bolder than ever.
💰 $45,000,000
🌍 Riyadh, Saudi Arabia
🗓️ July 6th, 2023#Gamers8 #TheLandofHeroes pic.twitter.com/EkwWvo6pwP— Gamers8 Esports (@Gamers8GG) March 7, 2023
Hingga berita ini ditulis, Gamers8 belum mengumumkan apa saja game yang dipertandingkan nanti. Besar kemungkinan tak akan berbeda dengan acara tahun lalu yang menghadirkan berbagai game esports kelas atas seperti Dota 2, Fortnite, Rainbow Six, PUBG Mobile, dan lain sebagainya.
Menurut jurnalis esports veteran, Richard Lewis, ESL telah mengusulkan menggabungkan tiga event Dota 2 terbesar yakni DreamLeague ESL One, dan turnamen Dota 2 Gamers8, yang disebut Riyadh Masters. Event ini direncanakan akan berintegrasi dengan sistem Dota Pro Circuit milik Valve. Sebelumnya di tahun lalu Riyadh Masters 2022 memiliki hadiah total sebesar $4 juta, dengan PSG.LGD meraih hadiah utama sebesar $1,5 juta.
Event Gamers8 ini didukung oleh Saudi Esports Federation (SEF), asosiasi esports utama negara tersebut. Dalam pernyataan Januari lalu, Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan selaku ketua federasi, mengatakan bahwa event ini akan jauh lebih besar daripada event tahun lalu.
“Ketika kami mengatakan lebih besar dan lebih baik musim panas ini – kami benar-benar serius,” katanya.
Pada tahun lalu Savvy Games Group yang sepenuhnya dimiliki oleh Public Investment Fund Arab Saudi, sukses mengakuisisi ESL dan FACEIT dengan harga gabungan $1,5 miliar.
Kemudian di Februari kemarin Savvy Games Group mengumumkan investasi sebesar $265 juta dalam VSPO, operator turnamen asal China yang spesialis dalam esports mobile. Dan minggu lalu, Grup ESL FACEIT mengakuisisi perusahaan teknologi dan infrastruktur esports Vindex, dengan layanan produksi siaran Esports Engine termasuk dalam kesepakatan tersebut.