ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Microsoft dikabarkan tengah mencoba menambahkan iklan atau “ads” di beberapa aplikasi seperti File Explorer pada sistem operasi Windows 11.
“Fitur” iklan terbaru ini ditemukan oleh beberapa pengguna yang telah menggunakan Windows 11 Insider Build terbaru. Lewat screenshot yang dibagikan oleh para pengguna tersebut, terlihat adanya pemberitahuan iklan yang ditampilkan di atas daftar folder dan file pada File Explorer.
Some people will go mad if Microsoft starts adding ads in explorer. pic.twitter.com/rusnyrYyX2
— Florian (@flobo09) March 12, 2022
Terlihat dari tangkapan layar yang dibagikan para pengguna, iklan yang ditampilkan berisi promosi tentang produk-produk Microsoft lainnya, seperti OneDrive, Microsoft Editor, Microsoft Office, dan lain-lain.
Tentunya fitur iklan ini memancing berbagai reaksi dari para pengguna Windows 11. Beberapa pengguna merasa sangat kecewa dan keberatan karena Microsoft memasang iklan pada produk OS atau software mereka yang notabene berbayar. Namun ada juga pengguna yang merasa wajar karena banyak juga yang menggunakan OS Windows secara cuma-cuma, entah dibajak atau tidak mengaktifkan lisensi resmi Windows.
Mendengar keluhan dari para pengguna, Senior Product Manager Windows, Brandon LeBlanc mengungkapkan bahwa banner iklan tersebut merupakan uji coba belaka dan tidak seharusnya nampak oleh para pengguna awam.
“Iklan tersebut merupakan fitur yang bersifat eksperimental dan tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan secara eksternal dan (fitur tersebut) kini telah dimatikan.” ujar Brandon LeBlanc.
Kasus fitur iklan pada OS Windows sebenarnya pernah terjadi di masa lalu. Pada tahun 2018 Microsoft juga memasang iklan pada Windows 10 di berbagai program seperti File Explorer, WordPad, NotePad, dan lain-lain. Bahkan pengguna yang menggunakan browser eksternal seperti Chrome atau Firefox juga mendapatkan iklan yang mempromosikan browser terbaru Microsoft yakni Microsoft Edge.