ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Dalam industri game yang terus berkembang, Indonesia telah menjadi panggung bagi para pengembang lokal yang mampu mencuri perhatian dunia. Salah satu kisah sukses yang menarik perhatian adalah perjalanan Gamecom Team, sekelompok pengembang game berbakat yang telah menorehkan prestasi gemilang melalui karya terbaru mereka yang berjudul “Troublemaker”. Dari balik kesuksesan ini, Reza Febri Nanda, sang CEO dan Pendiri Gamecom Team, memaparkan langkah-langkah dan visi yang mendasari kesuksesan mereka.
Dengan penuh rahasia, kabar mengenai proyek terbaru mereka telah mencuri perhatian, dan penggemar serta industri game secara luas pun tengah menantikan kehadiran karya baru dari Gamecom Team.
“Nah, proyek baru segera kami umumkan. Kami sedang mencari tanggal yang tepat,” ungkap Nanda dengan penuh semangat pada hari Selasa, 22 Agustus.
Lebih lanjut, Nanda menegaskan bahwa proyek terbaru ini akan berfokus pada kisah para remaja. Dalam penjelasannya, ia membagikan pandangan bahwa proyek ini adalah tentang impian.
“Proyek berikutnya akan mengangkat tema impian, terutama yang berkaitan dengan para remaja. Yang pasti, apa yang sedang kami kembangkan adalah bagaimana merangsang para remaja untuk memiliki impian,” papar Nanda.
Mengamini perjalanan tiga game sebelumnya yang telah berhasil mereka rilis, proyek terbaru Gamecom Team memiliki ciri khas yang membedakannya. Kali ini, judul baru yang tengah dikerjakan telah mendapatkan persetujuan dari penerbit sebelumnya.
“Intinya, penerbit kami sudah memberikan lampu hijau untuk proyek yang tengah kami kembangkan. Ini adalah pengalaman yang berbeda dengan ‘Troublemaker’ yang kami kerjakan sebelumnya,”
“Pada saat itu, kami harus melakukan pitching terlebih dahulu, merancang prototipe, dan berbagai langkah lainnya. Namun, kali ini semuanya berjalan lebih lancar. Kami memiliki ide, kami berbicara dengan penerbit, dan ide kami langsung mendapatkan persetujuan,” ungkap Nanda dengan penuh semangat.
Pengalaman yang lebih lancar ini mungkin juga dipengaruhi oleh kesuksesan “Troublemaker” di pasar. Nanda pun berbagi bahwa target penerbit untuk game tersebut berhasil dicapai, bahkan melampaui ekspektasi.
“Keberhasilan bagi kami adalah ketika semua tujuan kami tercapai. Penjualan ‘Troublemaker’ sudah berhasil balik modal hanya dalam dua hari, dan penerbit kami mengakui prestasi ini. Ini adalah hal yang sangat menggembirakan bagi kami,” tambah Nanda dengan wajah penuh kebahagiaan.
Meski Nanda enggan memberikan lebih banyak detail tentang proyek-proyek mendatang yang sedang mereka siapkan, para penggemar dan pengamat industri game di Indonesia tetap bersemangat untuk melihat langkah selanjutnya dari Gamecom Team. Saat ini, para gamer tanah air harus bersabar menanti apakah Gamecom Team akan meluncurkan game aksi komedi seperti “Troublemaker” lagi, atau akan membawa konsep genre yang berbeda.
Kesuksesan Gamecom Team adalah contoh gemilang bagi perkembangan industri game Indonesia. Dengan kualitas dan kreativitas yang mereka tawarkan, bukanlah suatu kejutan jika langkah-langkah mereka terus diantisipasi oleh banyak pihak. Melalui proyek-proyek terbaru mereka, Gamecom Team akan kembali membuktikan bahwa mimpi dan tekad dapat membawa kesuksesan yang menginspirasi.