ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Smurfing atau bermain di rank yang lebih kecil dari aslinya bisa dibilang cukup meresahkan terutama bagi komunitas Mobile Legends. Namun belakangan ini para streamer dan konten kreator Mobile Legends Indonesia melakukan smurfing ketika streaming.
Mendengar kabar tersebut, bintang tim BTK MobaZane mengkritik tindakan para streamer Indonesia yang dianggap mempromosikan smurfing. Dalam live streamnya, MobaZane mengetahui hal tersebut saat ia menonton stream Xinn dimana ia bermain di rank Legend 5.
“Saya menonton stream Xinn, tetapi sepertinya dia smurfing, saya kurang suka melihatnya,”
Apa sekarang banyak Youtuber yang smurfing? Dia bermain di rank Legend 5, sedangkan saya harus bermain di rank Mythic 5. Apa saya harus ikut smurfing juga?” ujar MobaZane.
Tindakan Smurfing sendiri sebenarnya merupakan hal yang sangat tabu di game kompetitif lain seperti Dota 2 atau League of Legends. Bahkan di Dota 2 beberapa pemain dan streamer yang tertangkap basah melakukan smurfing akan dikenai sanksi berupa banned.
Alasan banyak pemain terutama Mobile Legends yang melakukan smurfing adalah agar lebih mudah melawan pemain dengan rank yang lebih rendah. Selain itu banyak juga pemain yang melakukan smurfing agar rank akun utama mereka tidak turun apabila kalah.
Namun Smurfing bisa dibilang sangat buruk apabila dilakukan oleh banyak orang. Pemain rank rendah akan merasa sangat kesulitan bermain melawan para pemain yang memiliki rank jauh diatasnya.