ENSIPEDIA.ID, LAMPUNG – Tahun 2023 menjadi momen yang dinantikan oleh para gamer dengan peluncuran Starfield, sebuah permainan video yang hanya tersedia pada hardware generasi baru. Meskipun ekspektasi menjelajahi galaksi yang menakjubkan sangat tinggi, satu masalah menjadi sorotan utama: layar loading yang sering muncul.
Para pemain Starfield merasa terganggu oleh jumlah dan durasi layar loading yang dianggap berlebihan untuk permainan video tahun 2023. Meskipun penghindaran layar loading sepenuhnya sulit, terutama untuk permainan generasi baru, banyak yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap situasi ini.
Pendekatan Starfield terhadap perjalanan antar bintang juga menciptakan kontroversi. Banyak pemain merasa kecewa karena perjalanan antar bintang dalam Starfield tidak sehalus yang mereka harapkan, sebanding dengan No Man’s Sky. Namun, perlu diingat bahwa Starfield mengandalkan konten manual, bukan prosedural, sehingga perpindahan antar planet tanpa layar loading menjadi tantangan yang rumit.
Masalah layar loading ini juga memengaruhi pengalaman pemain di berbagai aspek permainan, seperti saat masuk dan keluar kapal, memasuki bangunan, atau bahkan naik lift. Ini mengurangi imersi permainan, dan para pemain mulai merasa terganggu oleh frekuensi layar loading yang tinggi.
Pendapat pemain, seperti yang diungkapkan di Reddit, mencerminkan ketidakpuasan umum. Beberapa menganggap Starfield sebagai kemunduran dibandingkan dengan game Bethesda lainnya, merasa bahwa manajemen peta dan perjalanan antar bintang kurang memuaskan.
Meskipun Starfield menawarkan pengalaman permainan menarik, tantangan terkait dengan layar loading dan perjalanan antar bintang menjadi fokus utama perdebatan. Pemain berharap pengembang akan menemukan solusi untuk memberikan pengalaman eksplorasi yang lebih mulus di seluruh galaksi Starfield.