ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – CD Projekt Red selaku publisher dan developer dari serial game The Witcher mengumumkan mereka tengah menggarap sekuel game terbaru The Witcher.
Lewat post pada website resminya, proyek sekuel The Witcher ini nantinya akan menjadi sebuah saga terbaru dalam serial The Witcher. Menariknya lagi, pengembangan sekuel The Witcher nantinya tidak lagi menggunakan REDengine, melainkan Unreal Engine 5.
https://t.co/XtbfqscMWr pic.twitter.com/eK6ZIbfLRa
— The Witcher (@witchergame) March 21, 2022
Pergantian dari REDengine ke Unreal Engine 5 ini merupakan hasil dari kerjasama antara CD Projekt Red dengan Epic Games. Diharapkan dengan berganti ke Unreal Engine 5, kualitas sekuel The Witcher ini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kemudian untuk REDengine sendiri akan tetap digunakan untuk pengembangan ekspansi game Cyberpunk 2077 yang akan datang.
Meskipun menggaet Epic Games, CD Projekt Red menegaskan bahwa sekuel The Witcher ini tidak akan menjadi game eksklusif Epic Games Store. Sehingga nantinya sekuel The Witcher bakal tetap tersedia pada platform lain seperti Steam dan GOG.
Chief Technology Officer CD Projekt Red, Pawel Zawodny mengungkapkan bahwa segenap tim CD Projekt Red sangat antusias atas terjalinnya kerjasama dengan Epic Games. Menurutnya kerjasama ini akan lebih mengembangkan teknologi dan sumber daya dalam pengembangan game milik CD Projekt Red.
“Salah satu aspek inti dari Transformasi RED 2.0 internal kami adalah fokus yang lebih kuat pada teknologi, dan kerja sama kami dengan Epic Games didasarkan pada prinsip ini,”
“Kerjasama ini sangat menarik, karena akan meningkatkan prediktabilitas dan efisiensi pengembangan, sekaligus memberi kami akses ke alat pengembangan game mutakhir. Kami tidak sabar menunggu game hebat yang akan kami buat menggunakan Unreal Engine 5!” ujar Pawel Zawodny.