ENSIPEDIA GAMES, Purworejo – Martin Cooper, seorang insinyur veteran yang juga dikenal sebagai penemu ponsel pertama di dunia ini mengungkapkan rasa heran sekaligus sedih terhadap masyarakat sekarang yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan ponsel. Hampir setengah abad setelah dirinya mengembangkan ponsel pertama di dunia, Motorola DynaTAC 8000X, Copper merasa orang perlu mengurangi ketergantungannya pada ponsel.
Dalam wawancanya dengan BBC Breakfast beberapa waktu yang lalu, pria berusia 93 tahun itu menyarankan kita untuk meletakkan ponsel dan meluangkan lebih banyak waktu untuk hidup yang lebih baik. Walaupun dijuluki sebagai bapak ponsel, Cooper mengaku bahwa dirinya hanya menghabiskan 5 % waktunya untuk menggunakan ponsel.
'GET A LIFE!!!'
How long do you spend on your phone every day?
Are you replacing your #Smartphone with a so called #Dumbphone?
Martin Cooper – the man who helped invent mobiles – had this message for #BBCBreakfasthttps://t.co/P9SgrByh5Q pic.twitter.com/A4ASXL3O4L— BBC Breakfast (@BBCBreakfast) June 28, 2022
Tingkat penggunaan ponsel saat ini bisa dibilang sangatlah tinggi. Menurut laporan dari firma riset aplikasi App Annie, sepanjang tahun 2021 saja, orang-orang di dunia telah menghabiskan 3,8 triliun jam untuk menggunakan ponsel, atau rata-rata 4,8 jam per orang setiap harinya. Di Indonesia sendiri, rata-ratanya bahkan lebih tinggi. Orang Indonesia rata-rata menghabiskan hampir 5,5 jam waktunya setiap hari untuk menggunakan ponsel, salah satu yang tertinggi di dunia.
Kembali ke Martin Cooper, pria lulusan Illinois Institute of Technology ini juga menceritakan bagaimana dirinya berhasil mengembangkan ponsel pertama di dunia, Motorola DynaTAC 8000X pada tahun 1973. Ide membuat ponsel pertama ini muncul ketika maraknya telepon di dalam mobil kala ia masih bekerja di Motorola. Cooper mendapatkan ide untuk membuat telepon dalam mobil tersebut dapat dibawa keluar dari mobil sehingga dapat digunakan dimana saja. Dia juga ingin ponsel itu cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku, namun masih bisa menjangkau antara telinga dan mulut.
Senang dengan ide dari Cooper, Motorola kemudian menggelontorkan jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel tersebut. Mengingat bahwa mereka sebelumnya telah menggunakan teknologi serupa untuk membuat radio polisi, Cooper dan timnya hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengembangkannya.
Setelah jadi, ponsel tersebut diberi nama Motorola DynaTAC 8000X yang memiliki panjang 10 inci dan berat sekitar 2,5 pon. Baterainya hanya memiliki daya tahan sekitar 25 menit dan membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi ulang hingga penuh. Martin Cooper melakukan panggilan pertamanya dengan ponsel tersebut pada 3 April 1973 untuk menelepon chief engineer dari AT&T, Joel Engel. Ponsel tersebut baru dipasarkan sepuluh tahun kemudian dengan dibanderol seharga $ 3.995 ditahun 1984/ $10,400 sekarang yang jika dirupiahkan sekitar Rp 156 juta.