ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Kemarin publik sempat dihebohkan dengan keputusan PBESI dan Badan Tim Nasional untuk membatalkan keikutsertaan dalam cabang pertandingan Arena of Valor, League of Legends, dan LOL Wild Rift Putra Putri dalam SEA Games 2021.
Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Moch Asmawi menjelaskan alasan utama mengapa Kemenpora dan PBESI mengambil keputusan ini. Menurut Asmawi berdasarkan penilaian dan kajian yang dilakukan PPON Kemenpora, empat cabang yang dihapus ini dinilai tidak mempunyai rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali dan memiliki permasalahan organisasi.
Maka dari itu Kemenpora memutuskan untuk membatalkan empat cabang pertandingan tersebut demi penghematan dan efektivitas anggaran. Dikarenakan selain SEA Games, di tahun 2022 ini Indonesia juga akan mengikuti dua event olahraga lain yakni Asian Games 2022 dan Olimpiade 2022.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Tim Nasional Indonesia Ibnu Reza Prasetyo. Ibnu mengungkapkan bahwa tidak hanya cabang pertandingan Esports saja yang terkena pemotongan, cabang pertandingan olahraga pun juga ada yang dibatalkan demi APBN yang dikeluarkan tidak berlebihan.
“Ada mekanisme dan aturan yang diterapkan oleh Menpora melalui Tim review PPON, yang terdiri dari para pakar olahraga, akademisi, KOI, KONI untuk menilai dan menentukan nomor/cabor. Sehingga bukan kewenangan PBESI dalam menentukan nomor yang berangkat,”
“Karena PBESI tidak bisa memberangkatkan secara mandiri, sehingga (PBESI) mengikuti aturan dan kebijakan dari Kemenpora,” terang Ibnu.