Perusahaan Teknologi Dan Startup Indonesia Merugi, Ratusan Karyawan Terancam Kena PHK

ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Resesi ekonomi yang melanda seluruh negara di dunia kini mulai dirasakan oleh berbagai perusahaan teknologi dan startup yang ada di Indonesia. Akibatnya para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut terancam terkena PHK.

Dilaporkan sejumlah perusahaan teknologi dan startup telah memberlakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada karyawannya. Diantaranya adalah perusahaan marketplace ternama Shopee, perusahaan penyedia telekomunikasi Indosat Ooredoo dan startup penjualan aset kripto Tokocrypto.

Shopee sendiri telah mengumumkan bahwa mereka telah memotong sebesar 3% dari total 6000 karyawan. Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan langkah berat ini harus diambil untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi global.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” kata Radynal

Sementara itu pada Indosat Ooredoo, pemutusan hubungan kerja telah dilaksanakan dan sejumlah 300 karyawan telah diberhentikan. Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison Steven Saerang mengatakan pemberhentian ini berjalan sesuai dengan prosedur dan karyawan yang diberhentikan akan mendapat pesangon sekitar 1-4 miliar rupiah.

“Inisiatif rightsizing ini didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,”

“Paling tinggi (karyawan) menerima (kompensasi) Rp 4,3 miliar rupiah gross,” kata Steven

Dan untuk Tokocrypto, sejumlah 45 karyawan telah diberhentikan lewat pemutusan hubungan kerja. VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengungkapkan hal ini terpaksa harus dilakukan karena adanya perubahan strategi mengingat kondisi pasar dan crypto yang tengah kacau.

“Langkah internal yang diambil adalah mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis unit yang telah menjadi entitas berbeda yaitu T-Hub dan TokoMall, penyesuaian jumlah karyawan sekitar 20 persen dari 227 karyawan,” kata Rieka

Latest articles

Related articles