ENSIPEDIA GAMES, Purworejo – Tak dipungkiri, Steam mungkin menjadi platform game PC terbesar saat ini dengan banyaknya jumlah library game serta para pemainnya. Sayangnya, Steam masih belum mempunyai satu fitur yang telah dimiliki beberapa plaform digital saat ini, instant play. Tapi tenang, paten terbaru dari Valve ini mungkin akan menjadi angin segar bagi kalian yang menginginkan fitur tersebut.
Dijumpai oleh pencipta SteamDB Pavel Djundik, sebuah paten yang diajukan Valve pada Maret 2020 lalu ini memungkinkan Steam untuk memanfaatkan file system proxy component yang dikonfigurasi untuk tracking read operations yang dibuat oleh game. Fitur tersebut juga akan melacak bagian mana dari data yang telah dibaca dan melaporkan access data tersebut ke remote system.
Gampangnya, Steam akan memprioritaskan file game tertentu selama proses download sehingga pemain dapat memainkan game tanpa perlu menunggu hingga download selesai. Namun sebenarnya tidak hanya itu, dengan kemampuan tracking read operations ini, Steam akan mendownload game tersebut dalam beberapa bagian berdasarkan progress game serta dapat menghapus bagian yang telah dimainkan untuk menghemat storage serta mempercepat loading game.
New Valve patent for tracking game file read operations and to allow "instant play" where you can start a game before it finishes downloading.https://t.co/VYGj7p9siG
— Pavel Djundik (@thexpaw) September 21, 2021
Nah bagusnya lagi, fitur seperti yang dijabarkan dalam paten ini tidak mengharuskan developer game untuk mengubah apapun pada game mereka karena Steam sendiri yang akan menangani semua komponen dalam fitur ini. Tentu hal ini menjadi nilai plus bagi game mereka tanpa menambah beban tambahan bagi sang developer.
Konsep bermain game saat masih didownload memang bukanlah hal yang baru karena jauh sebelumnya telah hadir di konsol sejak peluncuran PS4 dan Xbox One dan sekarang juga di konsol next-gen. Tapi, paten yang diajukan Valve untuk Steam ini akan terlihat lebih menarik dengan mekanik yang dihadirkan.
Sebenarnya, Valve sendiri juga pernah menerapkan fitur serupa pada tahun 2015 pada saat peluncuran game Mortal Kombat 10 dengan mengatur game untuk didownload dalam bagian yang lebih kecil. Namun, hal ini malah menyebabkan banyak masalah dan membuat Valve akhirnya menarik kembali fitur ini.
Well, mengingat hal ini hanyalah sebuah paten, kita hanya bisa menunggu apakah Valve akan benar mengimplementasikan fitur ini di Steam atau tidak. Tapi, Valve juga bisa benar benar akan menghadirkannya ini sebagai bagian dari strategi Steam Deck yang akan dirilis mulai akhir tahun ini. Bisa dibayangkan PC portable seperti Steam Deck dengan fitur instant play pasti akan sangatlah berguna bagi mereka yang sering bepergian.