ENSIPEDIA, Jakarta – Perkembangan game tidak akan berhenti dan selalu diminati. Lalu bagaimana jika game dengan kesannya yang menyenangkan juga menjadi ajang untuk mendulang cuan? Mari berkenalan dengan Game NFT dan konsep Play to Earn (P2E) nya.
Apa itu NFT? NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Token yang tidak dapat dipertukarkan. Bentuk dari NFT merupakan aset digital berupa gambar, karya seni, musik, video, hingga item dalam game yang bersifat unik. Sifat unik ini dibarengi dengan pemberian kode identitas tersendiri pada setiap NFT. Hal ini memungkinkan NFT untuk tidak dibajak atau duplikasi oleh orang lain. Ketika NFT diperjualbelikan, maka pihak pembeli akan mendapatkan bukti kepemilikan terhadap aset digital tersebut. Transaksi jual beli tersebut dilakukan di Marketplace yang menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran.
Lantas bagaimana dengan Game NFT? Selain menjadi sarana hiburan, kombinasi dengan NFT menjadikan seorang player game bisa mendapatkan reward tertentu di dalam game. Reward tersebut berupa item yang jelas dapat digunakan kembali untuk mengembangkan karakter milik player atau menjadi aset digital yang siap diperjualbelikan. Selain item, reward tersebut bisa berupa poin yang bisa dikonversikan ke mata uang kripto tertentu. Dengan memainkan game tersebut, player bisa mendapatkan sesuatu di dalam game dan bisa mereka jual atau konversikan menjadi pundi-pundi rupiah. Konsep Play to Earn (P2E) merubah stigma game yang terkesan menghabiskan uang pemainnya menjadi bentuk investasi karena dapat menjadi wadah untuk mendapatkan penghasilan. Sebagai contoh adalah Axie Infinity, game besutan Sky Mavis yang berasal dari Vietnam. Untuk memainkan game tersebut, seorang player harus memiliki karakter yang disebut axies. Axies ini dapat diperjualbelikan di Marketplace yang terintegrasi dengan game. Player dapat menjual Axies miliknya di Marketplace dan mendapatkan untung dari penjualan tersebut. Selain itu, seorang player Axie Infinity bisa mendapatkan token tertentu saat bermain dan dijual sebagai penghasilan dari bermain game. Lantas, adakah Game NFT lain yang menawarkan penghasilan seperti Axie Infinity dan lebih terjangkau untuk pembelian NFT nya? Mari berkenalan dengan @OragonX, Game NFT dari Indonesia.
OragonX lahir dengan visi merubah kesenangan menjadi penghasilan. Diinisiasi oleh anak-anak muda penuh kreatifitas, OragonX berkomitmen untuk menjadi proyek game NFT yang dapat dinikmati oleh setiap kalangan. OragonX adalah sebuah game NFT dengan genre Turn-Based RPG yang berada di jaringan Binance Smart Chain (BEP20). Game ini berkisah tentang kepunahan dunia para naga. Sang Pencipta lalu menciptakan 6 telur naga dengan elemen yang berbeda dan menemukan sebuah planet dengan nama Oragon Land. Keenam telur naga tersebut lalu disebarkan ke seluruh penjuru planet. Sang Pencipta selanjutnya menuju ke Gua Energi untuk beristirahat dan menunggu naga-naga tersebut berkembang menuju Infinite Possibilities.
Karakter utama dari game ini adalah Naga. Setiap player harus memiliki naga untuk dapat memainkan game. Naga tersebut berawal dari telur yang bisa player dapatkan di Marketplace atau di dalam game. Di Marketplace, player dapat membeli telur atau naga dari player lain dan juga bisa melakukan gacha. Sementara di dalam game, setiap player dapat memanfaatkan fitur breeding untuk mendapatkan telur naga. Telur tersebut dapat dijual di marketplace atau ditetaskan menggunakan incubator.
Naga-naga tersebut memiliki elemen yang berbeda dan memiliki keunggulannya tersendiri. Bukan hanya menjadi peternak naga dengan memanfaatkan fitur breeding, seorang player juga dapat menjadi pemilik naga unik dengan fitur fusion. Dengan fitur ini, player dapat menggabungkan naga dengan elemen yang berbeda sehingga menjadi naga dengan elemen gabungan. Back to basic, level maksimal setiap naga adalah 50 dengan 4 tahapan evolusi. Berawal dari telur, naga akan menetas menjadi bayi naga lalu berevolusi menjadi naga remaja dan berakhir menjadi naga dewasa. Disetiap tahapan evolusi, skill khusus dari naga akan terbuka dan dapat digunakan untuk bermain. Selain itu, player dapat memasang equipment tertentu untuk menguatkan naga yang dimiliki. Satu hal lagi, terdapat fitur Hunger System yang intinya adalah layaknya mahluk hidup, setiap naga akan merasa lapar dan harus makan. Ketika naga kelaparan, jangan salahkan mereka jika tidak mau melakukan aktifitas pertarungan.
OragonX memiliki 4 mode battle, yaitu PvE, PvP, Raid Boss, dan Clan Battle. Selain itu ada Pass berbeda untuk mengakses 4 mode tersebut. Agar dapat mengakses mode PvP, Raid Boss, dan Clan Battle, seorang player harus membeli Battle Pass. Dengan membeli Battle Pass, semakin banyak reward yang bisa didapatkan oleh seorang player.
Reward yang akan diberikan kepada player adalah item dan poin. Item dapat dipakai untuk mengembangankan karakter atau menjualnya di Marketplace sedangkan poin dapat ditukar dengan mata uang kripto tertentu. Sebagai bocoran, setiap 30 poin yang didapatkan di dalam game itu bernilai $2. Jika dalam satu hari minimal bisa mengumpulkan 30 poin saja, berarti dalam 30 hari player akan mendapatkan sekitar $60. Bisa dibayangkan kan jika player dapat memaksimalkan pengumpulan poin reward di dalam game. Cuan dong? Jelas cuan! Apalagi peradaran NFT di dalam game akan dibatasi termasuk suplai Naga sebagai syarat utama untuk bermain. So, Take Your Chance Now and Play With Us in Oragon Land.
Itulah sekilas tentang Game NFT OragonX. Pantau terus update seputar OragonX di media sosialnya.