ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Pengalaman gaming adalah salah satu kegiatan yang paling dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul perdebatan panjang tentang apakah bermain game di PC masih layak bagi para gamer dengan anggaran terbatas dibandingkan dengan bermain di konsol. Pertanyaannya adalah, apakah gamers benar-benar perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pengalaman gaming yang optimal?
Harga Game yang Semakin Mahal
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin lama harga game terutama game AAA semakin mahal. Namun beberapa tahun yang lalu harga game yang tersedia di PC dijual dengan harga yang lebih murah daripada versi konsol dengan selisih yang cukup banyak. Dahulu hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa PC gaming merupakan pilihan yang paling ekonomis daripada konsol.
Namun kini developer menerapkan harga yang sama untuk seluruh platform baik PC ataupun konsol. Terlebih lagi kini terdapat beberapa game yang dulunya merupakan game eksklusif bagi konsol namun kemudian dirilis ke PC dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan versi konsolnya, seperti Persona 5 Royal, The Last of Us, dan lain-lain.
Konsol Menawarkan Performa Tinggi Dengan Harga Lebih Terjangkau
Seiring perkembangan hardware, kini konsol berani menawarkan performa yang tinggi dengan harga yang lebih miring dibandingkan PC. Hal ini terlihat dari harga berbagai konsol yang kini semakin terjangkau seperti Xbox Series X yang dapat dibandrol dengan harga 7-8 jutaan dan menawarkan performa gaming yang tinggi seperti 4K dengan framerate 60-120Hz.
Sedangkan untuk mendapatkan performa yang setara, PC Gaming tentunya membutuhkan biaya yang tinggi bahkan bisa dua kali lipat dari harga Xbox Series X. PC dengan budget 7-8 juta belum mampu mencapai resolusi 4K dengan framerate 60-120Hz pada game AAA modern.
Spesifikasi Game Yang Semakin Berat
Bisa dibilang hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Dengan perkembangan game yang semakin pesat tentunya spesifikasi hardware yang dibutuhkan juga berkembang. Namun hal tersebut tak diimbangi dengan harga hardware yang semakin tinggi khususnya pada GPU.
Sebagai contoh, untuk menjalankan game AAA terbaru seperti Forza Motorsports, minimum hardware yang dibutuhkan adalah prosesor Intel i5 8400 atau Ryzen 5 1600 dan GPU Nvidia GTX 1060 atau AMD Radeon RX 5500XT. Spesifikasi tersebut memang tak begitu tinggi di tahun 2023, namun hal tersebut membuat opsi budget seperti Ryzen G-series dengan AMD APU semakin terbatas dalam menjalankan game AAA.
Dan kedepannya tentu spesifikasi game akan terus meningkat, dan gamers PC mau tak mau harus merogoh kocek untuk mendapatkan performa gaming yang optimal.
Tak Berarti Budget Gaming Harus Pasrah
Lantas apakah budget PC gamers harus pasrah begitu saja? Tentunya masih banyak opsi agar para budget gamers tetap mampu menikmati gaming modern dengan kantong yang pas-pasan. Seperti mencari hardware atau komponen PC bekas dengan harga yang miring, atau mencari tweak dan mod game untuk hardware low-end agar performanya menjadi lebih optimal.