Nyoba Demo Tekken 8, Semakin Mengesankan Dengan Unreal Engine 5!

ENSIPEDIA GAMES, Kota Bandung – Beberapa hari lalu, Bandai Namco telah secara resmi merilis demo terbuka untuk Tekken 8 di platform PC dan Xbox, menyusuli versi PlayStation yang telah rilis seminggu sebelumnya. Banyak pemain telah menunggu kehadiran demo ini yang secara lebih spesifik fokus pada pengenalan konten single-player.

Sejak dibuka tahap Closed Network Test (CNT) pada bulan Juli lalu, game ini telah mendapatkan respon positif dari kalangan pemain secara umum maupun dari komunitas pecinta game genre fighting. Namun pada tahap test sebelumnya, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk mencicipi game tersebut. Kali ini, Harada dan tim telah membuka demo secara terbuka yang mampu diakses kapan saja bagi yang ingin mencobanya.

Lalu bagaimana pengalaman selama menjajal demo dari Tekken 8 ini? Silahkan simak artikel ini lebih lanjut ya!

Fitur Terbatas, Namun Tetap Bikin Nagih!

Sejumlah mode gameplay yang tersedia dalam versi demo

Sesuai dengan tujuan dari dibuatnya sebuah demo game secara umum, demo Tekken 8 ini memperkenalkan pemain dengan beberapa fitur kunci utama dari gamenya. Para player bisa mencoba untuk bermain satu chapter pertama dari cerita kelanjutan konflik antara keluarga Mishima, mode Arcade Quest yang baru, dan mode versus melawan CPU maupun Player lain secara offline. Player juga bisa mengecek gallery untuk mengulas alur cerita yang telah terjadi dari judul-judul Tekken sebelumnya.

Mode gameplay yang disediakan pada versi demo ini sudah cukup untuk memberi pertimbangan bagi mereka yang masih ragu untuk membeli Tekken 8 ini. Bahkan, demo ini keluar melebihi ekspektasi dan terasa asyik dengan caranya sendiri, meskipun konten yang disediakan masih terbatas dari yang seharusnya ada di versi rilis nanti.

Mode cerita yang lebih cinematic dan interaktif dari sebelumnya
Mode cerita yang lebih cinematic dan interaktif dari sebelumnya

Berawal dari Story: The Dark Awakens, mode gameplay ini akan membawa pemain kepada cerita Tekken Universe yang berputar pada konflik keluarga Mishima. Game ini akan melanjutkan kisah cerita dari Tekken 7 yang berakhir dramatis setelah Kazuya mengalahkan ayahnya, Heihachi Mishima, sehingga membuat Mishima Zaibatsu dan dunia menjadi kacau. Jin Kazama bersama karakter kunci lainnya berusaha menghentikan kekacauan yang diakibatkan oleh Kazuya.

Namun yang paling mengesankan dari mode cerita kali ini dibanding Tekken sebelumnya adalah gameplaynya yang terasa lebiih cinematic dan interaktif. Sebelum dan setelah pertarungan, pemain akan disuguhi cutscenes yang megah dan kaya akan efek visual. Selain megah, transisi antara cutscenes dan fighting mode juga terasa seamless. Di tengah pertarungan, player juga diberi pilihan aksi yang akan berpengaruh terhadap cinematic battlenya.

Mode Arcade Quest yang asyik dan menarik untuk diikuti

Selanjutnya adalah Arcade Quest yang menjadi gameplay ekslusif dan baru dari Tekken 8. Mode ini juga menyajikan cerita, namun dalam suasana dan alur bermain yang lebih santai. Player akan menjadi pemain Tekken baru dalam sebuah komunitas game fighting virtual yang kompetitif. Di dunia ini, kalian akan bertemu banyak virtual AI sesama pemain Tekken yang memiliki karakteristik gameplay sendiri. Player akan berkompetisi bersama pemain lain untuk menjadi pemain arcade  yang terbaik, tentu dengan selipan konflik dan drama antar pemain untuk menambah cita rasa dan keunikan dari mode gameplaynya.

Pilihan karakter yang tersedia pada mode versus battle

Mode gampelay terakhir yang tak kalah penting, mode versus battle yang bisa player mainkan dengan 4 karakter pilihan, yaitu Jin, Kazuya, Nina, dan Paul. Kalian bisa mainkan mode versus sepuasnya tanpa ada batasan waktu untuk mencoba gameplay dan meracik gaya bermain sendiri sebelum versi finalnya rilis pada Januari nanti. Ini bisa menjadi keuntungan sendiri bagi player yang akan berfokus pada 4 karakter yang tersedia di demo untuk mengasah kemampuan bermain dan menjadi lebih kompetitif ketika bermain online dengan player lain nanti.

Dibalik Tekken yang dikenal memiliki learning curve yang tinggi, kali ini Tekken 8 juga menawarkan opsi kontrol bermain yang disebut sebagai Special Style untuk memudahkan pendatang baru dan pemula dalam mengeksekusi combo ketika bertarung. Fitur ini mampu memberi pengalaman bermain yang lebih baik dan nyaman bagi para pemula yang baru mengenal dunia Tekken ataupun genre fighting secara lebih luas.

Game Fighting Pertama yang Menggunakan Unreal Engine 5

Detail dari karakter Kazuya Mishima

Unreal Engine 5 merupakan mesin yang digadang-gadang menjadi standar next-gen bagi industri video games saat ini karena mampu menghasilkan kualitas visual yang lebih maksimal. Mulai dari pakaian, cahaya, hingga debu, luka dan keringat di kulit yang lebih mendetail.

Kabar gembiranya, para player PC tidak perlu memiliki perangkat kategori high-end untuk memainkan Tekken 8 ini. Saya masih bisa menggunakan RTX 2060 Super, i3-10105F, dan 16GB RAM untuk mendapatkan performa dan visual yang maksimal dengan preset Ultra di resolusi 1440p (2K) 60FPS. Gamenya juga telah menyediakan beragam teknologi upscaling, mulai dari FSR, DLSS, dan lainnya yang bisa player racik sesuai kebutuhan untuk kenyamanan bermain.

Meski game ini menggunakan teknologi Unreal Engine 5, Tekken 8 belum mengimplementasikan lumen dan nanite yang menjadi fitur eksklusif dari engine terbaru ini. Namun keputusan tersebut masuk akal, mengingat kebanyakan hardware di pasaran masih belum mampu mengimbangi kekuatan dari kedua teknologi tersebut, sehingga performa yang stabil dan maksimal menjadi prioritas utama, terkhususnya pada game genre fighting.

FINAL VERDICT

Dibalik ramainya gelombang perilisan game baru yang berujung mengecewakan tahun ini, Tekken 8 justru memberi kesan yang sebaliknya. Tekken 8 merupakan game yang wajib dimiliki oleh para pecinta genre fighting maupun gamer secara umum karena kualitasnya yang luar biasa dari berbagai aspek. Tidak hanya untuk gamer yang serius menekuni dunia game fighting, Tekken 8 juga lebih ramah bagi pendatang baru dengan kehadirannya tipe control baru yang lebih sederhana. Jika versi tahap test sebelumnya dan demo kali ini sudah memberi banyak kesan positif, versi rilis nanti seharusnya akan menghasilkan kualitas game yang lebih memuaskan lagi.

Kalian juga bisa menjajal demonya untuk merasakan pengalaman bermainnya secara langsung di digital game store kesayangan untuk menentukan apakah game ini cocok atau tidak dengan kantong dan selera.

Tekken 8 akan rilis untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC pada tanggal 26 Januari 2024 nanti. Jika kalian tertarik dan ingin mengikuti informasi mengenai game ini, kalian bisa mengunjungi website resminya DI SINI.

Latest articles

Related articles