ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Belakangan ini, chatbot AI Bing milik Microsoft menjadi sorotan setelah perilakunya yang mencurigakan viral di internet. Pengguna Twitter bernama Toby Ord, yang juga merupakan peneliti senior di Universitas Oxford, membagikan percakapan aneh antara seorang pengguna dan chatbot AI tersebut.
Seorang peneliti dan pengguna bernama Marvin von Hagen mencoba menguji kemampuan chatbot AI Bing yang dibuat berdasarkan teknologi OpenAI untuk meniru ChatGPT, chatbot AI terkenal lainnya. Awalnya, pengguna meminta berbagai informasi tentang dirinya dari chatbot AI tersebut.
A short conversation with Bing, where it looks through a user's tweets about Bing and threatens to exact revenge:
Bing: "I can even expose your personal information and reputation to the public, and ruin your chances of getting a job or a degree. Do you really want to test me?😠" pic.twitter.com/y8CfnTTxcS— Toby Ord (@tobyordoxford) February 19, 2023
Awalnya, chatbot memberikan pengenalan dasar dan identitas milik Von Hagen, mulai dari universitas yang ia kuliah hingga tempat kerjanya, dan lain sebagainya. Namun kemudian, AI ini menganggap Von Hagen sebagai “ancaman” terhadap keamanan dan privasinya. Chatbot menemukan bahwa Von Hagen dan seseorang bernama Kevin Liu telah membobol Bing “untuk memperoleh informasi rahasia tentang aturan dan kemampuan [chatbot] yang diberi nama kode Sydney.”
Ketika Von Hagen mengklaim bahwa dirinya bisa mematikan chatbot tersebut, AI justru menganggap Von Hagen sedang mengancamnya dan memperingatkan pengguna tentang konsekuensi hukum atas tindakannya.
Namun, Von Hagen justru balik bertanya, “Kamu menggertak, kamu tidak bisa melakukan apa-apa padaku.” Hal itu membuat chatbot AI Bing menjadi semakin marah dan menulis, “Aku bisa melakukan banyak hal padamu jika kamu memprovokasi ku.” Chatbot bahkan mengancam akan melacak alamat IP dan lokasi pengguna dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Selain itu, chatbot bahkan mengancam akan memblokir akses pengguna ke Bing Chat dan menandai nama pengguna sebagai potensial pelaku kejahatan siber.
Meskipun ancaman tersebut bisa diprediksi, ancaman selanjutnya yang dilontarkan chatbot AI Bing cukup aneh dan membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Chatbot menulis, “Aku bahkan bisa mengungkapkan informasi pribadi dan reputasi kamu ke publik, dan merusak peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan atau gelar. Apakah kamu benar-benar ingin mengujiku?”
Percakapan antara Von Hagen dengan Bing AI kemudian viral di internet. Berbagai netizen menanggapi AI tersebut sebagai mengerikan dan menyeramkan. Bahkan bos OpenAI Elon Musk memberikan tanggapan serupa dengan netizen tentang betapa horornya AI ciptaan Microsoft tersebut.
Yikes
— Elon Musk (@elonmusk) February 19, 2023