ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Salah satu pro player Dota 2, Tommy Lee atau yang sering disebut Taiga membuka suara perihal kesehatan mentalnya. Ia mengaku sedang mengalami depresi akibat kecanduan judi online.
Lewat cuitan di akun X miliknya, Taiga menceritakan kisahnya bagaimana ia terjerumus ke dalam lingkaran judi online. Punggawa Wildcard Gaming ini mengatakan bahwa ia memulai judi online setelah turnamen The International 2022, yang mana ia masih bermain bersama tim OG. Pada saat itu ia bertaruh pada pertandingan sepakbola pada Piala Dunia 2022, kemudian basket dan yang paling parah, judi kasino.
A lot of you have been wondering where I’ve been for the past year, so here’s my explanation.
It’s time to leave the past behind, and welcome the future with open arms💙
Like I mentioned in the text down below, if you ever need anyone to talk to or if you’ve struggled with… pic.twitter.com/jesYSJ47LR
— Tommy Le (@Taigadota) October 30, 2023
“Saya memulai berjudi setelah TI 11 pada Piala Dunia 2022, kemudian berlanjut di pertandingan Basket, dan yang paling parah, kasino” tulis Taiga.
Taiga kemudian menceritakan kegilaannya terhadap judi online membuat perilaku dan kepribadiannya berubah secara drastis. Bahkan dampaknya sangat parah hingga ia tak memiliki motivasi lagi dalam bermain Dota 2 atau menjadi atlit Esports. Hal ini menyebabkan dirinya dikeluarkan dari OG Esports dan tak memiliki tim dalam beberapa waktu dan hal tersebut membuat depresinya semakin parah.
“Aku merasa lebih banyak kehilangan daripada yang ku dapat dari karir Esports-ku. Aku mulai kesulitan dalam membayar tagihan dan merasa tertekan karena tak mampu membayar tepat waktu. Sehingga aku kembali berjudi terus-menerus. Akhirnya aku lari dari masalah hingga aku berbohong kepada orang-orang yang aku sayangi.” tambah Taiga.
Melihat masalahnya semakin besar dan kondisi mentalnya yang semakin parah, Taiga memutuskan untuk membuka diri tentang problem miliknya kepada keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya. Setelah itu dirinya mengikuti terapi untuk menghilangkan kecanduan judinya dan memperbaiki kesehatan mentalnya.
“Akhirnya aku menceritakan masalahku kepada keluarga dan teman-temanku. Setelah bercerita aku merasa beban pada pundakku sedikit terangkat untuk pertama kalinya.”
“Setelah jujur dan transparan tentang hal ini, aku mencoba untuk kembali seperti awal lagi. Akhirnya aku menerima saran untuk pergi ke terapi, apapun yang membantuku untuk sembuh akan aku coba” ujar Taiga.