Neuralink Milik Elon Musk Segera Uji Coba Implan Chip di Otak Manusia, Diklaim Mampu Kendalikan Komputer Lewat Pikiran

ENSIPEDIA GAMES, Purworejo – Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk diperkirakan akan mulai menguji coba implan chip pada otak manusia untuk pertama kalinya dalam enam bulan kedepan. Hal ini disampaikan oleh Elon Musk dalam presentasi Neuralink bertajub “show and tell” beberapa waktu yang lalu. Saat ini, Neuralink dikabarkan tengah menanti persetujuan dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) untuk melakukan uji klinis tersebut.

“Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan bekerja dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia. Kami telah menyetor mayoritas bahan kerja kami kepada FDA dan kami berpikir mungkin dalam enam bulan lagi, kami sudah bisa menguji chip Neuralink pertama terhadap manusia,” kata Elon Musk.

Musk mengatakan dua aplikasi Neuralink akan bertujuan untuk memulihkan penglihatan, bahkan untuk orang yang lahir buta serta memulihkan fungsi tubuh secara penuh untuk orang lumpuh. Presentasi tersebut juga menampilkan dua ekor monyet yang mampu menggerakkan kursor komputer dengan otak mereka. Musk berharap bahwa kedepannya teknologi implan chip Neuralink ini dapat menghubungkan otak manusia ke komputer secara langsung dan memungkinkannya untuk mengontrol komputer hanya dengan pikiran saja.

Upaya Neuralink untuk uji coba implan chip pada otak manusia ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2019, Elon Musk mengatakan akan melakukan tes pertamanya pada manusia pada tahun 2020. Tetapi nyatanya tidak terjadi. Neuralink telah berulang kali melewatkan tenggat waktu internal untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memulai uji coba manusia.

Keamanan menjadi perhatian utama FDA dalam mempertimbangkan apakah perangkat tersebut dapat diuji pada manusia, kata Cristin Welle, seorang profesor ilmu saraf di University of Colorado, yang membantu merancang panduan FDA tentang implan otak-komputer sebelum meninggalkan badan tersebut pada tahun 2016. Dr. Welle mengatakan regulator akan fokus pada apakah perangkat itu akan merusak otak atau menimbulkan risiko yang tidak masuk akal bagi pasien. Jadi walapun tes pada manusia diperkirakan dalam enam bulan, tetapi langkah apa pun menuju uji coba pada manusia akan tergantung pada FDA setelah evaluasi penuh terhadap risiko implantasi bedah dan keamanan perangkat.

Neuralink

Dalam beberapa tahun terakhir, Neuralink memang telah melakukan beberapa tes implan chip kepada hewan. Presentasi Neuralink pada tahun 2020 memamerkan salah satu chipnya yang disematkan pada seekor babi bernama Gertrude. Demonstrasi tersebut menunjukkan bagaimana chip tersebut dapat secara akurat memprediksi posisi anggota tubuh Gertrude saat dia berjalan di atas treadmill, serta merekam aktivitas saraf saat babi mengendus-endus mencari makanan. Lalu pada tahun 2021, Neuralink merilis video seekor monyet bernama Pager yang bermain video game seperti “Pong” dengan pikirannya.

Chip yang dikembangkan Neuralink saat ini berbentuk menyerupai tumpukan beberapa koin selebar satu inci. Dari chip, sederet kabel yang ketebalannya kira-kira 20 kali lebih tipis dari rambut manusia menyebar ke otak pasien. Kabel dilengkapi dengan 1.024 elektroda yang mampu memantau aktivitas otak dan merangsang otak secara elektrik.

Robot Neuralink

Untuk menanam chip tersebut di otak, Neuralink juga telah mengembangkan robot bedah khusus. Robot akan bekerja dengan menggunakan jarum kaku untuk memasukkan kabel fleksibel yang berasal dari chip Neuralink ke otak seseorang, mirip seperti mesin jahit. Musk mengklaim bahwa mesin tersebut dapat membuat penanaman chip Neuralink semudah operasi lasik pada mata.

Neuralink bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba berinovasi menggunakan BCI (brain–computer interface). Bahkan banyak yang telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Blackrock Neurotech berada di jalur untuk membawa sistem BCI tahun depan, yang akan menjadikannya BCI pertama yang tersedia secara komersial dalam sejarah. Synchron menerima persetujuan FDA pada tahun 2021 untuk memulai uji klinis BCI yang ditanam secara permanen, dan Paradromics dilaporkan bersiap untuk memulai pengujian pada manusia pada tahun 2023.

Latest articles

Related articles