ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Seiring waktu, platform jejaring sosial yang dulunya hanya sebatas tempat menjalin interaksi antar user kini fungsinya telah berubah. Sekarang media sosial modern seperti TikTok dan Instagram juga menjadi salah satu tempat mencari informasi dan berita.
Sebuah penelitian dari Google menunjukkan bahwa 40% anak muda terutama dari Gen Z lebih memilih platform media sosial seperti Tiktok dan Instagram untuk mencari berbagai informasi ketimbang website search engine seperti Google.
Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan mengungkapkan anak muda kini tidak hanya mengandalkan search engine saja untuk memperoleh informasi, namun mereka lebih tertarik mendapatkan informasi dari media sosial yang dikemas secara menarik dan imersif.
“Dalam studi kami, hampir 40% anak muda, ketika mereka mencari berbagai informasi seperti tempat untuk makan siang, mereka tidak menggunakan Google Maps atau Search. Mereka menggunakan TikTok atau Instagram,” ujar Prabhakar Raghavan.
Melihat data tersebut, tentunya Google tidak akan tinggal diam saja. Mereka berencana mengembangkan produk dan fitur mereka seperti Google Search, Google Maps, dan lain-lain menjadi lebih imersif dan menarik bagi kalangan anak muda.
Dari fenomena dan penelitian Google tersebut, pengguna terutama anak muda disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mencari informasi lewat media sosial. Dikarenakan angka konten hoax dan menyesatkan di media sosial seperti TikTok juga tercatat cukup tinggi.
Sebelumnya penelitian Anthony Yeung, MD mengungkapkan bahwa lebih dari 50% konten perihal kesehatan mental di platform TikTok terbukti menyesatkan dan tentunya dapat berpotensi membahayakan terutama bagi pengguna yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental.
