ENSIPEDIA.ID, LAMPUNG – YouTube merupakan platform media video yang sudah tidak asing bagi semua orang. Baik yang awam sekalipun sudah akrab dengan YouTube.
Pada uji coba fitur terbaru mereka, YouTube meminta pengguna non-premium untuk menonaktifkan Ad-block agar bisa menonton video.
Hal ini dilakukan karena dengan adanya Ad-block bisa menurunkan keuntungan bisnis iklan milik Google. Karena Ad-block bekerja dengan cara memblokir iklan dari YouTube yang bagi sebagian orang dinilai mengganggu. Yang mana tentu saja Ad-block merupakan solusi bagi mereka agar bisa menonton video tanpa diganggu oleh iklan.
Informasi ini berasal dari subreddit YouTube oleh sazk100. Skenarionya ialah, YouTube meminta pengguna non-premium untuk mematikan Ad-block mereka agar bisa menonton video atau pengguna bisa mulai berlangganan YouTube premium agar bisa terus menonton video.
Informasi ini pun dinilai benar bersamaan dengan sumber lain yang mengungkapkan juru bicara YouTube memberikan pernyataan bahwa mereka memang sedang mengujicoba fitur pemblokir Ad-block dalam tes skala kecil namun secara global.
Semua ini masih sekedar eksperimen saja. Namun mengingat pengguna Ad-block yang banyak eksperimen ini mungkin saja akan diterapkan secara langsung di masa mendatang. Ditambah banyak yang beranggapan semakin banyak iklan yang tidak bisa di-skip.
Pengguna Ad-block sendiri tidak hanya di platform YouTube saja tapi di berbagai website juga. Padahal iklan merupakan salah satu jalan pemasukan bagi konten kreator yang jika iklan di-block, maka pemasukan mereka terganggu. Iklan dari Google memang ada di mana. Bersumber situs Statista, pada tahun 2022 Google mendapatkan revenue sebesar 224,47 miliar dollar AS.
Beberapa jenis iklan mungkin masih bisa ditoleransi pengguna seperti iklan yang bisa di-skip. Namun jika iklan yang tidak bisa di-skip benar-benar semakin banyak dan berdurasi panjang, maka tentu akan mengganggu bagi pengguna.
Hal ini tentu akan bertentangan dengan konten kreator yang ingin tetap mendapatkan pemasukan lewat iklan. Lalu bagaimana solusinya? Mari kita lihat saja keputusan apa yang akan dilakukan oleh pihak terkait.