Konsol Khusus Crypto? Polium Umumkan Konsol Untuk NFT Dan Cryptocurrency

ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Hadirnya cryptocurrency dalam industri video game memang bukan hal yang baru. Sebelumnya beberapa perusahaan game ternama seperti EA dan Square Enix sempat meluncurkan NFT di dalam game rilisannya. Tapi kini sebuah perusahaan mencoba hal yang lebih gila lagi dengan meluncurkan konsol game khusus cryptocurrency.

Perusahaan bernama Polium mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap sebuah projek konsol game bernama Polium One. Berbeda dengan konsol game mainstream seperti Playstation, Polium One didesain bertujuan untuk memainkan game berbasis NFT dan cryptocurrency.

Pada laman Medium miliknya, Polium menjelaskan berbagai fitur yang terdapat pada Polium One ini. Beberapa fitur yang ditonjolkan adalah fitur keamanan Fingerprint Scan saat bertransaksi cryptocurrency. Selain itu terdapat juga fitur wallet button pada kontroller untuk mengakses wallet crypto dalam satu tombol saja.

Perihal spesifikasi, Polium belum memberikan detail spek hardware secara lengkap. Namun Polium berani menjamin bahwa Polium One dapat menjalankan game dengan resolusi 4K dan 8K HDR, fitur Ray Tracing dan framerate 120 FPS.

Reaksi Skeptis dari Para Gamers

Dashboard Polium

Pengumuman dari Polium ini menuai berbagai reaksi yang buruk dari para komunitas crypto dan netizen. Banyak netizen yang melihat proyek ini secara skeptis dan tak sedikit pula yang menganggap Polium One adalah scam.

Tidak hanya itu saja, netizen juga mengomentari logo perusahaan Polium yang dianggap plagiat dan mirip dengan logo konsol Nintendo GameCube.

Kemudian banyak hal yang menunjukkan bahwa proyek Polium ini merujuk ke arah scam. Dalam sebuah FAQ proyek Polium One, Polium tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pengembangan hardware maupun software.

Selain itu beberapa netizen menganggap spesifikasi yang diberikan Polium dianggap omong kosong semata. Dari desain konsolenya yang mungil, cukup mustahil menciptakan hardware yang mumpuni dengan fitur 8K HDR, Ray Tracing dan framerate 120 FPS.

Mendengar kritikan dari netizen, Polium tetap kukuh dan menjamin bahwa proyek ini benar-benar nyata dan bukanlah bentuk scam. Polium mengklaim mereka memiliki pengalaman dalam mengembangkan hardware maupun software konsol.

“Kami memiliki pengalaman dalam bidang hardware dan software. Konsol akan tetap dikembangkan dan kami akan mengeksekusi rencana sesuai roadmap,”

“Platform ini akan mendukung pengembang yang sedang membangun sistem Web 3 untuk membantunya berkembang. Kami juga sedang membangun konsol untuk diri kami sendiri dan kami tidak akan berhenti,” cuit Polium lewat akun Twitter miliknya.

Latest articles

Related articles