ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) tahun 2022 telah usai di seluruh region Asia Tenggara. Kini tim yang menjadi juara dan runner up di negara masing-masing tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti event terbesar di Asia Tenggara, MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2022.
Pada MSC 2022 nanti, dua negara yang menjadi “Powerhouse” akan jadi sorotan utama, yakni Indonesia dan Filipina. Persaingan antara dua negara ini memang bisa dibilang sangat sengit sejak bergulirnya turnamen internasional Mobile Legends seperti MSC dan Mobile Legends World Championship.
Salah satu player asal Filipina, Z4pnu mengomentari bagaimana perbandingan kekuatan antara tim asal Indonesia melawan tim asal Filipina. Menurut EXP Laner Omega Esports ini menganggap tim Indonesia bukanlah ancaman besar di MSC 2022 dan SEA Games 2021. Bahkan ia menambahkan bahwa tim amatir Filipina bisa mengalahkan tim Indonesia.
“Saya tidak tahu kenapa takut dengan tim Indonesia,”
“Bahkan tim amatir di PH juga mengalahkan tim Indonesia.” ujar Z4pnu.
Meskipun cukup kontroversial, namun komentar Z4pnu ini memang bisa jadi benar adanya mengingat bagaimana dominasi tim Filipina di kancah internasional pada musim lalu. Buktinya Omega Esports yang menjadi juara di MSC 2021 lalu. Selain itu Blacklist International yang juga dari Filipina berhasil menjuarai turnamen kasta tertinggi Mobile Legends, M3 World Championship.
Sedangkan tim Indonesia, EVOS Legends hanya mampu meraih peringkat ketiga di MSC 2021. Bahkan tidak ada satupun tim Indonesia yang dapat menembus 4 besar di M3 World Championship 2021 kemarin. RRQ Hoshi dan ONIC Esports yang mewakili Indonesia cuma bisa pasrah menduduki peringkat 5th-6th dan 9th-12th.
Tentunya komentar Z4pnu tersebut harusnya menjadi evaluasi performa tim Indonesia di laga internasional. Dengan MSC 2022 dan SEA Games 2021 didepan mata, kita berharap tim asal tanah air dapat meraih prestasi gemilang kembali.