ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Skena Dota 2 yang kembali bangkit setelah bergulirnya The International 11 membuat berbagai tim dan organisasi tertarik untuk terjun ke kompetisi profesional Dota 2. Salah satunya adalah organisasi yang terkenal lewat tim Mobile Legends-nya, Blacklist International.
CEO Blacklist International, Tryke Gutierrez mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk melebarkan sayapnya ke Dota 2. Lewat akun Facebook miliknya, ia ingin membangun tim Dota 2 dengan skuad pemain asal Filipina dan mampu bersaing dengan tim-tim raksasa SEA lain seperti Fnatic dan BOOM Esports.
“Impian saya untuk Blacklist DOTA 2 adalah membangun tim full dari Filipina. Meskipun begitu banyak bagian yang bergerak sekarang tapi saya sangat berharap itu terjadi,” tulis Tryke di akun FB miliknya.
Keinginan Tryke dalam membangun tim Dota 2 nampaknya bukan isapan jempol belaka. Saat ini skena Dota 2 tengah dalam Post-TI11 Shuffle dimana tim-tim Dota 2 melakukan roster shuffle atau pergantian pemain.
Dari region SEA sendiri, berbagai pemain besar asal Filipina seperti Raven, Kuku, Gabbi, Yopaj, Yowe dan Skem telah menyatakan telah keluar dari tim lamanya dan ingin mencari tim baru.
Mungkin jika Blacklist International benar-benar berniat untuk mendirikan tim Dota 2, ini adalah kesempatan emas untuk membangun roster All-Star Filipina mengingat pemain-pemain tersebut sudah teruji mampu bersaing di kasta tertinggi Dota 2.