ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Pro player sekaligus bintang Esports Dota 2 Illya “Yatoro” Mulyarchuk memang dikenal dengan berbagai pendapatnya yang cukup kontroversial. Dan kini, 2x TI Winner ini mengatakan bahwa League of Legends merupakan game yang “sampah”.
Dalam sebuah interview, Yatoro menyebutkan bahwa dirinya pernah bermain League of Legends beberapa kali dan dari pengalamannya ia merasa bahwa game ciptaan Riot tersebut sangat buruk. Bahkan ia mempertanyakan mengapa masih banyak player yang bermain League of Legends sampai sekarang.
“Saya sudah memainkannya (League of Legends) beberapa kali, tapi semuanya sampah. Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa bermain LoL dengan serius. Game ini bahkan terlihat sangat buruk”, ujar Yatoro.
Yatoro kemudian juga mengatakan bahwa League of Legends tak beda jauh dengan Mobile Legends, dimana gameplay yang sangat cepat sehingga tak ada strategi yang terlihat jelas dibandingkan Dota 2 yang lebih terstruktur dalam teamfight.
Selain itu, dari segi visual Yatoro juga merasa League of Legends tak enak untuk ditonton. Carry dari Team Spirit ini mengatakan bahwa Dota 2 lebih menarik untuk ditonton karena terdapat berbagai skill yang dapat mengubah jalannya teamfight seperti Black Hole milik Enigma atau Echo Slam milik Earthshaker.
“Dalam teamfight sama seperti di Mobile Legends. Saya menemukan klip di TikTok di mana orang-orang mengomentari permainan tersebut: “Wow, apa yang baru saja terjadi!” Dan saya melihat tidak ada yang terjadi.”
“Tidak ada Black Hole, (skill) luar biasa seperti Echo Slam. Hero hanya menghajar satu sama lain, dan orang-orang berkata: “Ini benar-benar hebat!”. Secara visual game ini sama sekali tidak menarik bagi saya.” pungkas Yatoro