ENSIPEDIA.ID, PEKANBARU – Elon Musk & Twitter tak henti-hentinya memberikan drama segar. Sebelumnya ia sudah memberhentikan ribuan karyawan. Kini ribuan karyawan lainnya dikabarkan mengundurkan diri. Ada apa ya di kantor burung biru?
Dalam proses menuju Twitter 2.0 Elon Musk memberikan batas waktu hingga 17 November kemarin agr karyawan mau berkomitmen untuk masa depan atau cuti baru platform media sosial. Hasilnya 75% dari total 3.700 karyawan menolak gerakan menuju Twitter 2.0 itu.
Musk pun mengunci mereka dari Twitter dan memblokir akses kartu. Ribuan karyawan akhirnya memutuskan mengundurkan diri. Akibatnya eksistensi platform yang punya 238 juta pengguna setiap harinya ini mulai mengkhawatirkan. Kekhawatiran ini menghantui karyawan yang masih ada bahkan juga para mantan karyawan.
Akibat dari kekacauan internal ini, kegagalan Twitter Blue membuat pengiklan kabur. Tagar #RIPTwitter mulai merajalela. Diikuti oleh aspirasi-aspirasi netizen melalui meme yang ikut ‘memeriahkan’ kericuhan Twitter. Bahkan Elon Musk sendiri juga mengolok-olok situasi ini. Dia memang tidak menggunakan tagar #RIPTwitter, namun ia membuat tweet. Tweet tersebut ialah:
“Bagaimana kamu menghasilkan sedikit uang di media sosial? Mulailah dengan yang besar.”