ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Salah satu perusahaan game terbesar di Korea Selatan, Nexon dilaporkan memanipulasi rate gacha yang menyebabkan kerugian bagi para player. Akibatnya Nexon dihukum oleh pihak berwajib Korea Selatan dengan denda sebesar 8,9 juta USD.
Pada hari Rabu, Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC) memberlakukan denda sebesar 11.64 miliar won (sekitar 8.83 juta dolar AS) terhadap Nexon Korea. Denda ini diterapkan atas pelanggaran Undang-Undang Perdagangan Elektronik negara tersebut terkait item dalam game MapleStory dan Bubble Fighter. Menariknya, denda ini menjadi yang terbesar yang pernah diberlakukan oleh KFTC untuk pelanggaran Undang-Undang Perdagangan Elektronik.
Menurut laporan dari Business Korea, Nexon Korea diduga memanipulasi peluang pull rate gacha untuk item bernama “Cube” dalam permainan MapleStory hingga mendekati nol persen tanpa memberi tahu konsumen. Item “Cube” yang diperkenalkan pada Mei 2010 ini berfungsi untuk meningkatkan equipment yang dikenakan oleh karakter dalam game.
Nexon diduga awalnya mengatur peluang semua pilihan menjadi sama, tetapi kemudian sejak dari Agustus 2011 hingga Maret 2021 mereka diduga mengubah peluang sehingga item-item yang populer hampir tidak mungkin didapatkan oleh pemain. KFTC menuduh Nexon tidak mengumumkan perubahan ini kepada pemain dan justru secara salah mengatakan pada Agustus 2011 bahwa tidak ada perubahan pada peluang item.
KFTC menyatakan bahwa selama 10 tahun tersebut, Nexon mengumumkan beberapa update minor dalam permainan sebanyak 449 kali. Tetapi Nexon tidak pernah mengungkapkan perubahan probabilitas pull rate yang membuat konsumen lebih merugi.
