ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Negara Tiongkok semakin serius dalam menanggulangi kasus kecanduan internet bagi anak dibawah umur. Kini Pemerintah Tiongkok telah menerapkan kebijakan “Mode Anak” pada setiap layanan online.
Dilansir dari South China Morning Post, Cyberspace Administration of China (CAC) meminta kepada semua penyedia layanan online untuk membuat “Mode Anak” dalam produk online. Mode Anak ini nantinya akan membatasi waktu penggunaan, isi konten, dan berapa banyak yang boleh dibelanjakan untuk pembelian online.
Beberapa perusahaan Tiongkok, termasuk platform streaming Tencent Video dan iQIYI, telah menerapkan sistem “Mode Anak” untuk anak di bawah umur. Sistem ini nantinya akan juga diterapkan pada platform lain seperti Video Game, Online Shopping, dan lain-lain.
Penerapan “Mode Anak” pada layanan online merupakan salah satu wujud dari kebijakan Presiden Xi Jinping dalam mengatasi penyalahgunaan media internet terutama bagi anak dibawah umur.
Dalam menetapkan regulasi tersebut, Pemerintah Tiongkok memiliki empat target utama yakni :
- Literasi internet di kalangan anak di bawah umur
- Norma konten informasi
- Melindungi informasi pribadi anak di bawah umur
- Mencegah dan mengendalikan kecanduan internet di kalangan anak di bawah umur
Menurut data dari CAC, jumlah pengguna internet di bawah umur di Tiongkok telah mencapai 183 juta, dan tingkat penetrasi internet untuk anak di bawah umur mencapai 94,9%. Pemerintah Tiongkok menilai internet adalah alat pendidikan yang kuat tetapi juga membuka pintu untuk informasi ilegal dan negatif, yang dapat berdampak buruk bagi anak dibawah umur.
Maka dari itu, Presiden Xi Jinping mengeluarkan peritah untuk memperkuat tata kelola ruang siber sesuai dengan hukum, memperkuat konstruksi konten online, dan menciptakan ruang siber yang bersih bagi sebagian besar pengguna internet, terutama kaum muda
