ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Setelah lama tenggelam dan kalah bersaing dengan serial game balap lain seperti Forza dan Gran Turismo, kini nampaknya serial Need For Speed tak akan menjadi prioritas bagi EA lagi.
Rumor bahwa serial Need For Speed tak lagi menjadi prioritas datang dari keputusan EA yang mengubah tugas Criterion Games untuk membantu DICE dalam mengembangkan game Battlefield 2042. Criterion Games sendiri sebelumnya merupakan developer yang ditugaskan oleh EA untuk menggarap serial Need For Speed.
CEO Respawn Entertainment, Vince Zampella mengungkapkan bahwa Battlefield 2042 akan menjadi fokus EA pada saat ini. Nantinya Criterion Games akan bergabung dengan developer Battlefield lain seperti DICE, Ripple Effect dan Ridgeline.
“Seperti yang pernah kami katakan sebelumnya, kami sepenuhnya fokus pada Battlefield. Hari ini, Criterion bergabung dengan studio Battlefield kelas dunia kami yang didedikasikan untuk membawa era baru bagi franchise ini.
“Sebagian besar tim akan bekerja bersama DICE, Ripple Effect, dan Ridgeline yang dipimpin oleh Byron Beede, GM Battlefield. Pengalaman Criterion dalam Battlefield, teknologi kami, dan dalam menciptakan pengalaman yang menarik akan memiliki dampak positif yang langsung ketika kami terus bekerja pada Battlefield 2042 dan dalam tahap pra-produksi pada Battlefield Universe yang terhubung. Tidak ada studio yang lebih baik untuk bergabung dalam perjalanan ini, dan saya sangat gembira.” ujar Zampella.
Meskipun begitu, EA mengatakan bahwa game Need for Speed terbaru sedang digarap, namun dengan pindahnya Criterion maka tak menutup kemungkinan bahwa pengembangan tersebut bisa berhenti di tengah jalan.
Rumor bahwa EA tak akan lagi menggarap serial Need For Speed juga didukung dengan buruknya penjualan dan review Need for Speed Unbound yang hanya menerima 58% review positif dari pengguna Steam. Hal ini semakin diperparah dengan meledaknya serial Forza milik Microsoft yang membuat nama Need for Speed semakin tenggelam.