ENSIPEDIA.ID, PEKANBARU – Remake daripada game Dead Space akan hadir menjawab ketidaksabaran dari para penggemar. Remake ini diklaim mendapatkan banyak peningkatan baik dari sisi grafis juga gameplay-nya. Ditambah sebuah fitur dengan 1200 skenario untuk membuat pemain merasakan rasa takut akan game horror satu ini. Fitur tersebut bernama Intensity Director.
Lucunya hal ini membuat sang developer tidak punya cukup nyali untuk menjajal game horror ini pada malam hari. David Robillard tidak berani menggunakan headphone ketika bermain karena menilai game ini terlalu seram.
“Ketika aku bermain pada malam hari, aku tidak bisa memainkannya dengan menggunakan headphone. Game ini terlalu menyeramkan. Hanya dari segi realistis dan atmosfir saja, tidak hanya dari segi visual, kan? Selain itu, kami juga memastikan suara, suasana, efek yang menjadi sistem untuk menakut-nakuti kalian. Hal tersebut seperti kalian ketahui, bisa dilakukan (pada PS4), tetapi tidak selevel seperti yang kami lakukan sekarang. Dan mereka benar-benar menambahkan banyak hal dan membuat pengalaman bermain jadi lebih banyak.”
Hal ini diungkap oleh David sendiri melalui majalah terbaru PLAY Magazine’s Issue #22.
Game ini dibuat oleh developer Motive Studio. Studio game yang berbeda dari studio yang membuat game versi originalnya, yakni EA Redwood Shores/Visceral Games. Motive Studio tetap ingin mempertahankan sisi originalitas dari game ini namun tetap memberikan peningkatan pada beberapa aspek. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menghargai usaha EA Redwood Shores/Visceral Games saat menggarap versi originalnya.
“Kami ingin memastikan jika kami membuat perubahan, perubahan tersebut harus merefleksikan dari salah satu kunci tiang utama dalam game. Tidak hanya sekadar perubahan yang kami rasa akan menjadi lebih baik dari tim original. Kami pikir mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa.” ungkap Phillipe Ducharme, Senior Producer.
Klau dipikir-pikir memang lucu ya ketika seseorang dibuat takut oleh hasil buatannya sendiri. Tapi justru membuat kita penasaran memang seberapa menakutkannya game ini sampai-sampai membuat penciptanya sendiri tidak berani memainkannya?