ENSIPEDIA.ID, KARAWANG – Beberapa waktu lalu netizen ramai membahas tentang kasus plagiarisme yang dilakukan Mobile Legends. Game dari Moonton tersebut memang tak jarang selalu dikaitkan dengan plagiarisme oleh mereka yang tidak menyukainya. Bukan tanpa alasan, dari yang sudah-sudah memang selalu ada saja kemiripan baik itu dari model skin, gameplay dll.
Akibat dari seringnya terjerat kasus plagiarisme, pada kasus Riot vs Moonton (part 2) kemarin membuat beberapa orang berekspektasi agar Mobile Legends ditutup saja.
Menanggapi hal ini, Windah Basudara sebagai konten kreator yang juga beberapa kali membuat konten Mobile Legends memberikan suaranya tentang isu Mobile Legends yang hendak ditutup tersebut.
“Riot tidak ada niat untuk menutup Mobile Legends guys. Itu dari otak kalian guys, itu dari otak penuh kebencian kalian. Dari otak, kalian-kalian ini yang menikmati kerusuhan. Its not gonna be closed man.” ungkap Windah Basudara pada saat livestreame-nya.
Windah Basudara dikenal sebagai konten kreator yang menghibur dan rela melakukan hal-hal yang dianggap konyol hanya untuk menghibur penontonnya. Walau begitu saat menanggapi sebuah masalah, Windah Basudara bisa juga bersikap dewasa dengan memberikan pendapat yang netral.
Memang ada benarnya dengan apa yang dikatakan oleh bang Windah ya ges ya. Kita boleh saja tidak suka akan suatu hal. Semua orang berhak menentukan pilihannya untuk suka atau tidak. Namun berbeda ceritanya ketika tidak suka tersebut berubah menjadi benci. Apalagi sampai melahirkan isu-isu yang tidak benar.