ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Wakil Indonesia kembali gagal meraih gelar juara pada turnamen kasta tertinggi Mobile Legends setelah ONIC Esports tumbang melawan wakil Filipina AP Bren dalam laga Grand Final M5 World Championship dengan skor yang sangat tipis yakni 4-3.
EXP Laner untuk AP Bren, FlapTzy berikan komentar terhadap performa ONIC Esports di laga Grand Final tersebut. Menurutnya kegagalan ONIC Esports dapat menjadi pelajaran bagus untuk kedepannya. Selain itu MVP Final M5 tersebut mengatakan ONIC Esports harus mengembangkan dan memperluas Hero Pool mereka.
“Mungkin mereka (ONIC Esports) dapat pelajaran berharga kalau mereka harus bermain lebih banyak hero dan perluas hero poolnya.” terang FlapTzy.
Tentunya komentar FlapTzy tersebut bisa menjadi sebuah catatan bagi ONIC Esports untuk memperbaiki performa mereka dan dapat tampil lebih baik di pagelaran M World Series selanjutnya.
Selain FlapTzy, coach sekaligus analis AP Bren yakni Vren menyebutkan bahwa mereka telah membaca strategi dan draft dari ONIC Esports sejak mereka kalah di laga Upper Bracket Final dimana AP Bren terpaksa harus turun ke Lower Bracket.
Vren juga mengatakan bahwa pada Upper Bracket Final, AP Bren belum memperlihatkan strat dan meta mereka kepada ONIC Esports. Sehingga pada laga Grand Final AP Bren mampu menunjukkan gameplay yang berbeda dan mampu mengejutkan ONIC Esports.
“Kita tidak menunjukkan apapun sementara ONIC mengeluarkan beberapa kartunya seperti Gusion di Upper Bracket.”
“Kemudian saya mengatakan kepada para pemain untuk menang di lower bracket dan bermain strategi yang berbeda,” ujar Vren.