ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Mobile Legends Professional League Invitational atau MPLI 2021 kini telah usai dengan ONIC Esports keluar sebagai juaranya. Namun ternyata turnamen kali ini meninggalkan kabar yang buruk.
Pada semifinal MPLI 2021 kemarin, tim asal Filipina yakni Blacklist International berhasil mengalahkan wakil Indonesia yakni RRQ dan melaju ke babak Grand Final. Tetapi pasca pertandingan tersebut, akun resmi Instagram milik Blacklist International dikabarkan hilang.
Kasus ini menimbulkan berbagai rumor yang tidak mengenakkan dimana ada oknum fans RRQ yang sengaja me-report dan menghanguskan akun Instagram milik tim Blacklist International.
Hey Agents! Our Instagram account is currently down but don't fret, we're working on getting it back!
For our beloved Agents, just a reminder to remember to do and #VeeBetter. Let's not fight fire with fire and send hate towards any teams or fanbases. pic.twitter.com/mRXj8aX9lb
— Blacklist International (@BLACKLISTINTL) November 7, 2021
Mendengar kabar kurang sedap ini, CEO RRQ yakni Andrian Pauline atau RRQ AP angkat bicara mengenai kasus yang menyangkut nama tim miliknya.
Dilansir dari story akun Instagramnya, AP menduga bahwa terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan RRQ dan melakukan report pada Instagram milik Blacklist. Tujuannya agar nama baik RRQ tercoreng sekaligus memecah belah para penggemar setia RRQ.
Selain itu ia mempertegas bahwa segenap tim RRQ mengecam keras adanya tindakan yang tidak sportif serta akan menyelidiki para provokator agar dapat diproses secara hukum.
“Ada skenario jahat dari para oknum yang ingin melakukan kampanye hitam kepada tim RRQ. Saya mewakili tim RRQ sangat mengecam tindakan-tindakan yang tidak sportif, terlebih sudah diluar area pertandingan”.
“Dari tim RRQ akan melakukan diskusi internal untuk melanjutkan hal ini ke ranah hukum agar para provokator-provokator ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.” ujar AP lewat story Instagramnya.
Kemudian salah satu pemain andalan RRQ, Xinn juga ikut mengomentari dan memberikan simpati terhadap tim Blacklist International.
Senada dengan AP, Xinn juga mencurigai adanya oknum yang tidak bertanggungjawab dan berusaha mengadu domba antara fans RRQ dan fans Blacklist International.
“Beneran hilang, yang ngereport sumpah. Netizen ada apa sih netizen, sumpah. Itu provokator, sumpah enggak bohong banyak kali provokator. Aduh, malu-maluin negara sendiri.”
“Gimana coba dikit-dikit kalah report ini netizen, nanti malah saling berantem gimana. Namanya adu domba guys ini, dipikir lucu kali ya. Mereka pasti ada grupnya itu, lebih deh dari 100 orang kayaknya,” ujar Xin lewat live streaming Nimo Tv miliknya.