ENSIPEDIA GAMES, Jakarta – Town Of Tides adalah game bergaya pixel dari Odencat dan dirilis di Playstore pada tanggal 22 Juni 2018. Memiliki rating mencapai 4,9. Bercerita tentang seorang pria yang sudah lelah dengan kehidupan di kota lalu memutuskan untuk pindah ke sebuah desa dekat pantai dan hidup menggunakan uang tabungannya.
Game ini membawakan cerita yang melankolis. Karakter utama digambarkan sebagai seorang yang gemar membaca buku dan pemikir keras. Sedikit tertutup dan cukup rasional. Tipikal orang yang lebih sering menggunakan otak ketimbang hati.
Ia hidup dalam penyesalan dan kesesatan. Selalu berdebat dengan pikirannya sendiri. Selalu menanyakan apakah yang ia perbuat sudah benar atau belum. Berkata baik di mulut lain di hati.
Karena daya tarik utama game ini adalah dari segi ceritanya, dan durasi gameplaynya pun cukup singkat, jadi saya tidak bisa banyak bercerita tentang ceritanya karena akan merusak pengalaman bermain kalian nantinya. Jadi hanya beberapa hal saja yang bisa saya beritahu. Meskipun ceritanya tergolong singkat, namun emosi yang terkandung sangat dalam dan mengenai tepat di perasaan saya. Saya yakin buat kalian gamer penikmat cerita akan menyukainya.
Cerita yang disampaikan sangat bagus. Disajikan seperti cerita-cerita di novel yang menggunakan kata-kata puitis. Dan dialog yang dilakukan karakter utama juga unik di mana kita bisa mengetahui kalau si karakter utama di tengah-tengah dialognya dengan karakter lain, sesekali berdialog dalam hati. Dialog tersebut ditampilkan dalam bentuk tulisan yang berlatarbelakang hitam.
Cerita yang bagus dari game ini didukung kuat dengan musik latar yang melow membuat suasana depresi di game ini sangat terasa. Ditambah latar tempatnya bersetting di tepi pantai. Nanti ketika game nya telah selesai kalian bahkan bisa memilih dan memainkan setiap musik sesuka hati kalian. Musik favorit saya adalah yang berjudul Minatoko.
Dari segi visual juga tidak buruk amat walau bergaya pixel. Malah sepertinya ini lebih mirip lukisan biasa yang dibuat menjadi pixel. Itu bukan masalah sih. Yang penting apa yang ingin disampaikan game ini melalui visual telah tersampaikan.
Kontrolnya sederhana. Kamu hanya perlu tap sana sini untuk menggerakkan karakter mu. Dan tap benda terdekatmu untuk melakukan interaksi. Dan di sini menurut saya ada yang menganggu. Si karakter berjalan cukup cepat. Di awal saat saya memainkannya saya juga kaget melihat si karakter bergerak secepat itu yang saya kira akan berjalan pelan. Mungkin dibuat begitu agar tidak memakan banyak waktu hanya untuk berpindah tempat.
Yang kurang dari game ini hanya satu. Yakni ceritanya. Ceritanya kurang panjang maksud saya. Cerita sebagus ini kalau bisa diperpanjang sedikit mungkin masih bisa mengingat ending nya yang begitu. Tapi tidak bijak jika sebuah masterpiece seperti ini diperpanjang sampai ceritanya jadi ngawur. Mungkin sudah tepat ceritanya diselesaikan secepat itu agar player tidak keburu bosan.
Well done pokoknya buat game ini. Setelah saya lihat-lihat game dari Odencat memang berfokus pada segi ceritanya. Mungkin kedepannya saya harus mereview game Odencat lainnya.