Review Cookie Clicker: Game Super Santai yang Penuh Candu

ENSIPEDIA GAMES, Purworejo – Sejatinya, game dibuat untuk menghibur ataupun sebagai media pelepas penat pemainnya. Namun, makin kesini banyak game yang menghadirkan tantangan yang begitu sulit hingga akhirnya malah membuat pemainnya emosi bahkan stress. Tidak salah memang, karena banyak juga penggemar game super menantang seperti ini, namun bagi mereka yang tidak ingin stress hanya gara-gara bermain game, ini tentu bukan hal menarik. Di sinilah peran game santai dengan gameplay yang simple dan tentunya tidak membebani pikiran kalian dalam bermain.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mereview Cookie Clicker, sebuah game yang santai, sederhana, menarik, tapi menghadirkan sebuah candu yang membuat saya sendiri ketagihan memainkannnya.

Cookie Clicker sendiri merupakan game idle/clicker dimana kalian membuat cookies dengan mengklik cookies. Game ini dikembangkan oleh Orteil dan DashNet dan sebenarnya telah rilis pada tahun 2013 yang lalu sebagai game browser gratis, namun saya baru mencobanya ketika hadir di Steam pada 1 September yang lalu sebagai game berbayar. “Lo, kalau gamenya gratis buat apa beli di Steam?” Tenang, saya akan menjelaskannya nanti.

Gameplay

Inti gameplay dari game ini sebenarnya telah saya jelaskan di atas. Ya, membuat cookies dengan mengklik cookies. Terdengar tidak menarik memang, dan itulah yang saya rasakan ketika pertama kali mendengarnya. Namun, nyatanya game ini tidak lah seboring kedengarannya.

Cookie Clicker
Cookie Clicker | Playsaurus

Saat memulainya, kalian akan menjumpai satu cookies besar di samping kiri layar kalian. Sebuah cookies yang akan menjembatani kalian dalam membuat lebih banyak cookies. Kalian dapat mengkliknya untuk membuat cookies pertama kalian. Satu klik menghasilkan satu cookies. Semakin banyak kalian mengklik, semakin banyak pula cookies yang kalian hasilkan. Pegel ngeklik terus? Kalian bisa membeli kursor tambahan di store dengan cookies yang telah kalian buat, yang mana akan otomatis menghasilkan satu cookies setiap 10 detiknya.

Sampai sini sebenarnya kalian sudah tidak harus mengklik lagi untuk menghasilkan cookies, tapi pembuatan cookies kalian sangatlah lambat karena hanya 6 cookies semenitnya. Kalian perlu membeli kursor lagi untuk mempercepatnya. Seiring banyaknya cookies yang kalian buat, store akan membuka berbagai bangunan dan upgrade bertahap yang dapat kalian beli untuk mempercepat produksi cookies atau bisa disebut “CPS” (Cookies Per Second). Mulai dari para grandma yang bisa kalian rekrut, mempercepat produksi dengan membeli farm, mine, factory, bank, temple, wizard tower dan masih banyak lagi.

Saat cookies bisa dihasilkan secara otomatis dengan cepat, yang perlu kalian lakukan hanyalah menunggu, upgrade dan upgrade seefisien mungkin. Kalian bahkan bisa menjalankan game ini dibackground sembari melakukan hal lain.

Tanpa kita sadari, pada akhirnya jumlah cookies yang dihasilkan jadi tidaklah begitu penting karena sebenarnya yang kita terus lakukan adalah meningkatkan kecepatan produksi cookies. Namun, entah ada rasa senang sesaat yang ketika kita membeli upgrade dan meningkatkan CPS. Dan itulah sebenarnya yang membuat game ini menarik dan seru, bahkan candu.

Visual, Audio, dan Performa

Tentu saja, visual ataupun grafis yang bagus bukanlah sebuah poin utama yang dibawa game Cookie Clicker ini. Kalian hanya akan melihat sedikit animasi partikel background berupa gerakan cookies dan air susu. Antarmuka yang disajikan sebenarnya sangatlah mudah dipahami walau seiring berjalannya waktu akan semakin terlihat padat. Dengan grafis yang sesimple ini, sekelas laptop kentang pun akan bisa menjalankan game ini dengan lancar. Untuk masalah audio, versi Steam akan jauh lebih menarik karena terdapat soundtrack musik dari C418, yang mana juga merupakan komposer dari soundtrack game Minecraft.

Cookie Clicker
Cookie Clicker | Playsaurus

Kalau gamenya gratis buat apa beli di Steam?

Versi Steam rilis sebagai game berbayar seharga Rp 40 ribu namun dengan membawa beberapa fitur yang mungkin akan sangat berguna bagi sebagian orang, termasuk saya. Salah satu fiturnya adalah cloud save, dengan ini kalian tidak perlu takut progress kalian hilang begitu saja. Kemudian juga terdapat lebih dari 500 achievements serta soundtrack dari C418. Kedepanya game ini juga akan mendukung Steam Workshop yang memungkinkan kalian membuat, ataupun mendownload mod. Inilah mengapa membeli versi Steam tetaplah worth it untuk dibeli.

Cookie Clicker
Cookie Clicker | Playsaurus

Cookie Clicker juga menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di Steam, dengan dengan rata-rata 60 ribu pemain aktif setiap harinya. Game ini juga mendapatkan review “Overwhelmingly Positive”, yang mengindikasikan kalau gamenya memang se-worth it itu walau sangatlah sederhana.

Kesimpulan

Cookie Clicker berhasil menghadirkan rasa senang dan candu yang saya sendiri masih sulit untuk menjelaskannya. Dari game ini saya menyadari bahwa nyatanya hanya dengan melihat angka yang bertambah saja bisa sangat menyenangkan.

Saya bisa dengan mudah merekomendasikan game ini kepada kalian yang menginginkan game yang santai, sederhana namun punya keseruan tersendiri. Bagi kalian yang ingin mencobanya bisa memainkannya versi browsernya secara gratis di sini, atau juga bisa membelinya di Steam.

Satu lagi, setelah saya cek, ternyata game ini juga tersedia platform mobile yang dapat kalian download secara gratis. Saya sendiri belum mencoba yang versi mobile ini, jadi belum tau apa perbedaannya dengan versi browser maupun Steam.

Latest articles

Related articles