Metaphor: ReFantazio Review – JRPG Fantasi yang Imersif

ENSIPEDIA.ID, Jakarta – Ketika pertama kali main Metaphor: ReFantazio, kita langsung dibawa ke dunia fantasi yang keren banget, dengan desain artistik yang unik dan vibe yang penuh imajinasi. Game ini dikembangkan oleh tim di balik seri Persona, jadi pasti ada rasa familiar buat penggemar JRPG, tapi tetap menghadirkan sesuatu yang baru. Dari visual yang detail sampai elemen cerita yang dalam, Metaphor sukses bikin kita penasaran dan terus pengen lanjut main.

Nah di artikel kali ini, tim Ensipedia berkesempatan untuk mencoba langsung gimana sih serunya game ini dan apa saja yang wajib kamu ketahui. Yuk simak artikel ini sampai habis.

Cerita dan Dunia Fantasi yang Imersif

Metaphor: ReFantazio berhasil menghadirkan dunia penuh intrik politik, misteri, dan konflik antar fraksi yang seru banget buat diikuti. Ceritanya kompleks, tapi bikin kita terlibat secara emosional. Keputusan yang diambil pemain juga memengaruhi jalan cerita, jadi nggak terasa datar.

Dunia ReFantazio adalah perpaduan gaya klasik RPG dengan elemen modern yang fresh. Kota-kota yang kita kunjungi penuh detail dan karakter-karakternya punya kehidupan sendiri. Setiap tempat terasa hidup dan punya latar budaya yang khas, yang bisa kita explore lewat dialog NPC, misi sampingan, sampai item-item yang kita temukan. Kompleksitas politik dalam game ini juga bikin kita bisa ikut terlibat lebih jauh dalam ceritanya.

NPC di game ini bukan cuma tempelan, lho. Mereka punya cerita dan motivasi sendiri, yang bikin dunia Metaphor terasa hidup dan dinamis. Misi sampingannya pun nggak cuma jadi filler, tapi benar-benar memperkaya pengalaman dan nambah wawasan soal dunia yang kita jelajahi.

Sistem Pertarungan yang Strategis

Buat yang suka genre turn-based combat, Metaphor: ReFantazio menawarkan sistem yang menantang. Setiap aksi di pertarungan butuh strategi, jadi nggak bisa asal serang atau bertahan. Kamu harus mikir dua kali, memanfaatkan kelemahan musuh, dan mengatur tim dengan cerdas supaya bisa menang.

Setiap karakter punya skill unik yang bikin pertarungan lebih seru dan penuh variasi. Kamu bisa ngombinasiin serangan fisik dan magic untuk bikin combo yang mematikan. Plus, ada sistem job yang memungkinkan kamu untuk customize karakter sesuai gaya bermainmu. Kamu bisa bikin karakter yang jago close combat atau fokus ke magic—pilihan ada di tangan kamu.

Sistem upgrade karakter dan peralatan juga menambah kedalaman gameplay. Kamu bisa unlock skill baru, upgrade gear, dan bikin tim yang sesuai dengan strategi kamu. Ini juga bikin game jadi punya nilai replay tinggi, karena kamu bisa coba berbagai kombinasi tim dan strategi di setiap playthrough.

Desain Karakter dan Musik yang Keren

Visual dan desain karakter di Metaphor: ReFantazio nggak perlu diragukan lagi. Shigenori Soejima, desainer di balik seri Persona, kembali menampilkan karakter-karakter dengan detail yang bikin mereka terasa hidup. Setiap karakter punya gaya khas, dari outfit sampai ekspresi wajah yang mencerminkan kepribadian mereka.

Musik di game ini juga juara! Mulai dari pertempuran yang intens sampai adegan-adegan emosional, musiknya selalu tepat sasaran dan bikin kita makin terhanyut dalam cerita.

Misi Sampingan yang Berarti

Misi sampingan di game RPG sering kali terasa sebagai pengisi waktu, tapi Metaphor: ReFantazio beda. Pilihan-pilihan yang kita buat di sini juga berpengaruh pada cara karakter lain memandang kita, jadi setiap keputusan terasa penting.

Misi sampingan juga nambah lapisan cerita tentang dunia dan karakter-karakter di dalamnya, jadi makin bikin kita betah main.

Namun sayangnya, menurut kami peforma dari game ini tidak terlalu stabil. Terutama di sistem dengan GPU kelas menengah. Frame rate kadang nggak stabil, terutama saat rendering otomatis. Waktu dicoba di sistem Ryzen 5 5600, RTX 4060ti, dan RAM 32GB DDR4, game ini jalan mulus, tapi jelas perlu optimisasi lebih baik biar semua pemain bisa menikmati pengalaman yang sama.

Selain itu, menurut kami harus ada beberapa optimasi yang dilakukan. Beberapa pemain juga mengalami masalah dengan resolusi otomatis yang kadang turun tiba-tiba, bikin visual jadi agak kurang tajam. Ini biasanya terjadi di perangkat dengan GPU spesifikasi lebih rendah. Pengembang harus lebih fokus di optimisasi, terutama buat PC dan konsol kelas menengah ke bawah, biar semua orang bisa main tanpa kendala.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Metaphor: ReFantazio adalah game JRPG yang wajib dimainkan tahun ini. Dari grafis yang memukau, gameplay turn-based yang menantang, sampai cerita yang penuh misteri dan intrik, game ini punya semua elemen untuk memuaskan fans JRPG. Meskipun ada beberapa masalah teknis, kekuatan utama game ini—dari dunia yang detail sampai pertempurannya—sudah cukup buat menutupi kekurangannya.

Buat kamu yang suka JRPG dengan cerita fantasi yang kompleks dan gameplay strategis, Metaphor: ReFantazio pasti cocok banget. Game ini rilis tanggal 11 Oktober 2024 buat PS4, PS5, Xbox Series S, X, dan PC. Jadi, siap-siap buat masuk ke dunia fantasi yang penuh tantangan dan kejutan seru!

Latest articles

Related articles