ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Turnamen Esports terbesar di dunia, The International 10 baru saja berakhir. Jumlah prizepool 40 juta USD yang sangat bombastis turut membuat pemain maupun tim yang mengikuti TI 10 mendapat hadiah yang fantastis pula.
Salah satunya adalah duo support asal tanah air, Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon. Meskipun Xepher dan Whitemon bersama T1 hanya mampu meraih posisi 7th-8th , namun mereka berhasil membawa pulang hadiah yang cukup besar yakni 1 juta USD atau sekitar 14 miliar rupiah.
Dilansir dari Esports Earnings, berkat TI 10 Xepher memuncaki daftar pemain Esports terkaya di Indonesia dengan total 350 ribu USD atau sekitar 4,9 miliar rupiah. Hasil ini diraih tidak hanya dari TI10 saja, namun juga dari memenangkan Dreamleague S10 Minor bersama Team Tigers pada 2018 lalu.
Kemudian di peringkat kedua tentu saja diduduki oleh Whitemon dengan total 294 ribu USD atau sekitar 4,1 miliar rupiah. Sebelum TI10, ia bersama T1 juga sempat memenangkan ESL One Summer dan meraih peringkat ketiga pada WePlay! Animajor 2021.
Selanjutnya di posisi ketiga ada Rifler CS:GO legendaris Hansel “BnTeT” Ferdinand. Lewat aksi gemilangnya bersama Tyloo dan Gen.G Esports ia berhasil meraup total 172 ribu USD atau 2,4 miliar rupiah.
Dan terakhir di posisi keempat dan kelima ada para bintang Bigetron RA yakni Ryzen dan si kembar Tachibana bersaudara Luxxy-Zuxxy. Dengan segudang prestasinya dalam PUBGM Esports baik dari lokal maupun internasional mereka juga meraih total 159 ribu USD atau 2,2 miliar rupiah.
Tentunya baik Xepher, Whitemon, BnTeT dan para atlit Esports berprestasi lainnya dapat menjadi contoh dan motivasi bagi para calon atlit Esports agar terus meningkatkan kemampuannya dan meraih prestasi setinggi mungkin.