ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Perusahaan game ternama, Rockstar melalui Take-Two dilaporkan melayangkan tuntutan kepada developer dari game Alan Wake yakni Remedy Entertainment. Alasannya? Remedy Entertainment menggunakan huruf R yang mana juga digunakan oleh Rockstar.
Take-Two sebagai pemilik dari Rockstar Games mengirimkan tuntutan kepada Remedy Entertainment lewat Badan Properti Intelektual Eropa (EU IPO). Dalam tuntutannya, Remedy dituding menggunakan huruf R dalam logonya dan menyebabkan potensi kerugian terhadap Rockstar Games yang mana juga menggunakan huruf R di logonya.
Perkara ini dimulai pada April 2023 dimana Remedy mengumumkan perubahan logo pada perusahaannya. Tak lama kemudian logo tersebut berhasil dipatenkan di Badan Properti Intelektual di region Eropa dan Amerika Serikat. Tak lama kemudian, pada 26 Juli 2023 Take-Two melaporkan logo tersebut.
Tentunya masalah logo ini cukup mengejutkan mengingat hubungan antara Take-Two dan Remedy dikenal cukup dekat. Pada tahun 2002 Take-Two berhasil mengakusisi IP Max Payne dimana perusahaan tersebut membantu Remedy merilis tiga game dari seri Max Payne.
Kemudian di tahun 2022 kemarin Rockstar kembali mengumumkan kerjasama dengan Remedy Entertainment dalam membuat versi remake dari Max Payne 1 dan 2. Proyek ini tentunya masih berjalan dan keputusan Take-Two dan Rockstar dalam menuntut Remedy dapat berpotensi mengganggu progress pengembangan Max Payne 1-2 Remake.