ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Raksasa teknologi asal China, Tencent kali ini berhasil mencapai titik puncak kesuksesannya. Dalam sebuah penelitian, Tencent jauh mengungguli dua perusahaan game lain yakni Sony dan Microsoft dalam segi pendapatan game di tahun 2023.
Menurut data Newzoo, Tencent memimpin dengan nilai pemasukan yang mengesankan, dua kali lipat dari pesaing terdekatnya. Pada paruh pertama tahun 2023, Tencent berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 15,4 miliar atau sekitar Rp 239,5 triliun. Angka ini menunjukkan dominasi yang tidak hanya kuat tetapi juga sulit untuk dilampaui oleh pesaing lainnya.
🚨 Kick off the week with the updated 2023 Global Games Market Report numbers:
◾ Global games market will reach $184.0 Bn in 2023
◾ Market will grow to $205.7 Bn by 2026
◾ 2021-2026 CAGR of +1.3% for total market💡https://t.co/05Ls3sczeg#games #gamers #gamesmarket
— Newzoo (@NewzooHQ) November 27, 2023
Meskipun Tencent menduduki puncak, tidak dapat diabaikan bahwa perusahaan-perusahaan game ternama seperti Sony, Apple, dan Microsoft juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sony, dengan pertumbuhan sebesar 8,7%, berhasil mencapai pendapatan sekitar USD 8 miliar atau sekitar Rp 124,4 triliun rupiah. Begitu juga dengan Apple, yang menempati peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar USD 6,9 miliar atau sekitar Rp 107,3 triliun. Microsoft, meskipun tumbuh 3,5%, masih berada di bawah Tencent dengan pendapatan sekitar USD 6 miliar atau sekitar Rp 93,3 triliun rupiah.
Berikut merupakan sepuluh perusahaan game terbesar yang mencetak penghasilan besar selama semester pertama di tahun 2023:
- Tencent – USD 15,4 miliar atau sekitar Rp 239,5 triliun rupiah
- Sony – USD 8 miliar atau sekitar Rp 124,4 triliun rupiah
- Apple – USD 6,9 miliar atau sekitar Rp 107,3 triliun rupiah
- Microsoft – USD 6 miliar atau sekitar Rp 93,3 triliun rupiah
- NetEase Games – USD 5 miliar atau sekitar Rp 77,7 triliun rupiah
- Google – USD 5 miliar atau sekitar Rp 77,7 triliun rupiah
- Activision Blizzard – USD 4,4 miliar atau sekitar Rp 68,4 triliun rupiah
- Electronic Arts – USD 3,8 miliar atau sekitar Rp 59,1 triliun rupiah
- Nintendo – USD 3,1 miliar atau sekitar Rp 48,2 triliun rupiah
- T2 – USD 2,4 miliar atau sekitar Rp 37,3 triliun rupiah
Studi terbaru ini menunjukkan bahwa Tencent memang penguasa tak tertandingi dalam industri game, dengan pendapatan yang menggemparkan. Meskipun pesaing seperti Sony, Apple, dan Microsoft mengalami pertumbuhan yang positif, namun Tencent tetap mendominasi dengan nilai pemasukan yang luar biasa. Pergeseran dalam industri terjadi dengan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft, membuka peluang baru untuk meraih posisi lebih tinggi di tangga perusahaan game terbesar.