ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Kabar buruk datang dari Amerika dimana salah satu tim dan organisasi Esports terbesar di dunia, Evil Geniuses atau EG dikabarkan bakal membubarkan seluruh divisi Esports miliknya, mulai dari Dota 2, Counter-Strike 2, dan Valorant.
Menurut laporan dari jurnalis Esports ternama Richard Lewis, Evil Geniuses berniat untuk menjual tim CS2 dan tim Valorant miliknya kepada organisasi lain. Tak hanya itu juga, tim asal Amerika Utara tersebut juga berniat menjual slot LCS (LoL Championship Series) dan slot VCT (Valorant Champions Tour) miliknya.
Sebelumnya Evil Geniuses telah membubarkan divisi Dota 2 miliknya dengan melepas seluruh rosternya yang berasal dari region South America. Apabila mereka melepas tim CS2 dan Valorant miliknya, hal ini menandakan bahwa EG memang ingin membubarkan seluruh divisi Esports.
Richard Lewis menulis alasan dibalik pembubaran divisi Esports EG tersebut dikarenakan munculnya berbagai masalah dalam organisasi tersebut seperti kehilangan sponsor sekaligus partner, komplain dari staff, masalah manajemen dan keuangan, dan sebagainya.
Kabar bubarnya EG sendiri telah terlihat sejak awal bulan lalu, dimana pada 1 November 2023 kemarin EG memutuskan kontrak sejumlah staff miliknya, termasuk Vice President of Operations & Studio John Jung dan Senior Director of Gaming & Performance Lindsey Migliore.
Meskipun tanda-tanda telah muncul sejak lama, tentunya kabar bubarnya EG sendiri cukup mengejutkan bagi para fans Esports. Padahal Evil Geniuses baru saja berhasil memenangkan turnamen Valorant Champions 2023. Selain itu di divisi Dota 2 EG merupakan salah satu tim paling legendaris dan sempat memenangkan turnamen kasta tertinggi Dota 2 yakni The International 2015.