ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Asus, perusahaan teknologi terkemuka yang berbasis di Taiwan, baru-baru ini dikabarkan bahwa Asus Zenfone 10 akan menjadi ponsel terakhir dalam lini Zenfone mereka.
Keputusan ini datang sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi internal yang dilakukan oleh Asus. Hal ini disebabkan oleh keputusan perusahaan untuk fokus lebih pada divisi ROG Phone serta meningkatkan kehadiran mereka di pasar ponsel gaming yang semakin kompetitif.
Kabar mengenai restrukturisasi organisasi Asus mencuat pertama kali melalui media Taiwan, yang melaporkan pemangkasan sejumlah karyawan di departemen PC perusahaan di China dan Taiwan.
Dari dokumen internal yang bocor, terungkap bahwa Asus merencanakan untuk memindahkan beberapa karyawan dari departemen PC ke departemen mobile, termasuk divisi Zenfone dan ROG Phone. Namun, sebaliknya, banyak karyawan justru terkena PHK.
Keputusan Asus untuk menghentikan lini Zenfone di tengah peluncuran Zenfone 10 yang baru saja dilakukan mengejutkan banyak pihak. Namun, ada beberapa alasan yang mungkin mendasari langkah ini.
Pertama, persaingan sengit di pasar ponsel pintar telah membuat perusahaan-perusahaan harus lebih selektif dalam menentukan fokus mereka. Kehadiran merek-merek besar seperti Samsung, Apple, dan Google telah membuat pasar semakin sulit ditembus, terutama oleh merek-merek yang lebih kecil seperti Asus.
Selain itu, pasar ponsel flagship yang ditargetkan oleh lini Zenfone juga semakin menantang. Pasar ini memiliki persaingan yang sangat ketat dan konsumen cenderung lebih cermat dalam memilih ponsel yang menawarkan fitur dan inovasi terbaik. Oleh karena itu, Asus mungkin mengambil langkah strategis dengan mengalihkan fokus mereka ke divisi ROG Phone yang memiliki pangsa pasar yang lebih spesifik, yaita ponsel gaming.