ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Glitch atau bug memang biasa terjadi pada hampir semua video game. Karena keberadaan glitch berpotensi merusak kenyamanan gamers saat bermain, maka developer senantiasa bekerja keras untuk menghilangkan glitch yang ada pada game.
Namun ternyata glitch tak selamanya merugikan dan harus dihapus. Beberapa glitch memang sengaja tidak diperbaiki karena memiliki potensi dan disukai oleh para gamers yang memainkan game tersebut.
Nah kali ini Ensipedia Games akan memberikan 5 bug dan glitch yang berubah menjadi fitur dalam video game. Apa saja bug dan glitchnya? Yuk kita simak bersama.
5. Glitch Ember Yang Bisa Bikin Kamu Terbang dan Menembus Tembok (The Elder Scrolls V : Skyrim)
Bicara soal bug dan glitch, tentunya kita tidak bisa melupakan game buatan Bethesda. Berbagai game Bethesda seperti seri Fallout dan The Elder Scrolls memang sudah identik dengan bermacam-macam bug dan glitch.
Salah satu bug yang paling terkenal adalah Bucket Glitch pada Skyrim. Glitch ini berfungsi dimana pemain dapat menggunakan item ember/bucket untuk melayang ke udara. Selain itu pemain juga bisa menembus tembok atau pintu yang terkunci dengan memanfaatkan glitch ember ini.
Meskipun glitch ini berpotensi game-breaking, namun Bethesda tidak memperbaiki Bucket Glitch hingga sekarang. Bahkan glitch ini menjadi fitur dan sering dimanfaatkan oleh para speedrunner Skyrim.
4. Gandhi Sang Dewa Nuklir (Civilization Series)
Jika kita mendengar nama Mahatma Gandhi, tentunya hal pertama yang terpikirkan adalah kedamaian dan anti-peperangan. Namun bagi para pemain Civilization, sosok Gandhi dikenal sebagai sang dewa perang nuklir.
Pada game Civilization 1, Gandhi merupakan karakter yang memiliki tingkat agresivitas paling rendah sehingga ia hanya menyerang untuk mempertahankan diri saja. Namun karena kesalahan algoritma, tingkat agresivitas Gandhi menjadi sangat tinggi bahkan ia tak segan untuk menyerang musuhnya menggunakan senjata nuklir.
Glitch ini menuai reaksi lucu dari para gamers Civilization bahkan keagresifan Gandhi menjadi meme di kalangan gamers. Melihat reaksi positif dari gamers, 2K dan Firaxis selaku developer Civilization menerapkan AI “Dewa Nuklir Gandhi” ke dalam Civilization V.
3. Bug Game Race n’ Chase Yang Menjadi Konsep Dasar GTA
Sebuah tim developer bernama DMA Design tengah mengembangkan sebuah game bernama Race n’ Chase. Game ini memiliki gameplay dimana kamu dapat bermain sebagai kriminal atau sebagai polisi.
Namun dalam pengetesan, ditemukan ternyata AI polisi terlalu agresif sehingga ketika pemain hanya menyentuh polisi, mereka akan mengejar dan menyerangmu secara habis-habisan. Karena bug ini game Race n’ Chase akhirnya dibatalkan.
Beberapa tahun kemudian, para developer DMA Design kembali meneliti AI pada Race n’ Chase dan tertarik untuk mengembangkan sebuah game baru berdasarkan AI tersebut. Game baru tersebut kemudian dinamai dengan Grand Theft Auto dan DMA Design kelak mengubah namanya menjadi Rockstar Games.
2. Neutral Creep Stack (DotA/Dota 2)
Bagi para player Dota, Neutral/Jungle Creep Stacking menjadi salah satu mekanik yang wajib untuk dikuasai. Neutral Creep Stacking adalah fitur dimana pemain dapat menarik Neutral Creep sebelum Creep baru akan muncul, sehingga Creep akan menumpuk pada satu Jungle Camp.
Fitur ini pada awalnya adalah sebuah bug yang ditemukan ketika Dota masih menjadi custom game Warcraft 3. IceFrog selaku developer Dota melihat bug ini namun memutuskan untuk tidak menghapusnya.
Hal ini karena menurutnya Creep Stacking dapat menjadi sebuah mekanik yang menguntungkan terutama bagi Hero Carry untuk mendapatkan gold yang lebih cepat dibandingkan jungling atau laning secara manual.
1. Lahirnya Sosok Creeper (Minecraft)
Siapa sih yang nggak kenal sama Creeper? Karakter paling ikonik ini sering menjadi mimpi buruk bagi para player Minecraft. Tapi tahukah kalian kalau karakter Creeper sendiri ternyata tercipta dari sebuah ketidaksengajaan?
Ketika mengembangkan Minecraft, Markus “Notch” Persson sedang membuat NPC babi dan ternyata ia memasukkan kode yang salah sehingga ia malah menciptakan karakter berwarna hijau dan berkaki dua tanpa tangan.
Melihat karakter tersebut cukup menarik dan menyeramkan, Notch memutuskan untuk mengadaptasinya menjadi karakter musuh yang kini kita kenal dengan nama Creeper.