ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Intel, perusahaan yang dikenal dengan prosesor x86-nya, baru-baru ini mengeluarkan produk discrete GPU mereka yang bernama Arc Alchemist. Kehadiran Intel Arc Alchemist ini telah disambut dengan meriah oleh para penggemar teknologi PC.
Meskipun baru beredar kurang dari setahun, Intel berhasil meningkatkan pangsa pasarnya hingga setara dengan AMD dalam penjualan unit GPU mandiri. Hal ini terlihat dari data yang dirilis oleh Jon Peddie Research pada minggu ini.
Nvidia mempertahankan posisinya sebagai pemasok GPU mandiri terkemuka di dunia dengan 82% pangsa pasar. Sementara itu, pangsa pasar AMD turun menjadi 9% dari sekitar 18% pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pangsa pasar Intel meningkat menjadi 6% dari sekitar 5% pada Q4 2021.
Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Intel mulai berhasil meraih kesuksesan di pasar Discrete GPU. Sebagai pemain besar di pasar Integrated GPU selama beberapa dekade lewat Intel HD Graphics dan Intel Iris series, Intel semakin melebarkan kesukesan mereka di pasar GPU dengan berani merilis Intel Arc ditengah persaingan antara Nvidia dan AMD.
Meskipun terlihat sebagai kemenangan besar bagi Intel dan kerugian besar bagi AMD, hal itu tidaklah begitu sederhana. Angka Intel merupakan perkiraan berdasarkan laporan keuangan dan ASPs perusahaan, sehingga mungkin tidak sepenuhnya akurat. Dalam penjualan secara real life, kemungkinan besar AMD masih memimpin dalam penjualan unit Discrete GPU lewat seri Radeon miliknya.
“Angka Intel adalah perkiraan berdasarkan laporan keuangannya,”
“Saya tidak akan terlalu bersemangat tentang kedekatan dalam tingkat pengiriman karena angka Intel dipengaruhi oleh ASP dan itu adalah data lunak.” kata Jon Peddie, kepala Jon Peddie Research.