ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Pada September 2022, Ubisoft mengumumkan berbagai proyek game Assassin’s Creed terbaru, salah satunya adalah game open-world eksklusif untuk perangkat Mobile dengan nama Codename : Jade. Setelah lama dirahasiakan, kini bocoran gameplay Codename : Jade telah beredar luas di internet.
Dari bocoran gameplay, terlihat dari segi visual dan gameplay Codename : Jade bisa dibilang hampir sama kualitasnya dengan Assassin’s Creed generasi kedua seperti III, IV Black Flag dan Rogue. Dan jika bocoran ini memang benar adanya, maka Assassin’s Creed Codename : Jade bisa menjadi salah satu game mobile dengan grafis dan visual terbaik.
Pada segi gameplay, Codename : Jade mengambil sistem combat RPG yang terinspirasi dari seri Assassin’s Creed Origin, Odyssey dan Valhalla. Jika menggunakan sistem RPG, maka bisa jadi Codename : Jade akan dibumbui microtransaction lewat senjata, armor, kostum, dan lain sebagainya.
Assassin’s Creed Codename: JADE. LEAK* (most likely). from assassinscreed
Berdasarkan bocoran tersebut, pemain akan berperan sebagai Dengling Bai “Juzi of the Mohists”. Sebagai seorang Juzi, Bai adalah pemimpin ‘unit’ lokal yang bekerja dalam struktur politik. Terdapat juga seorang karakter baru bernama Wei Yu, “Leader of Moxia”.
Nah menariknya, karakter Wei Yu sebenarnya telah eksis sebelumnya di Assassin’s Creed Universe. Tepatnya pada daftar Grand Master Assassin pada game Assassin’s Creed II. Pada AC II, Wei Yu dideskripsikan sebagai Assassin yang berjasa dalam membunuh Kaisar Pertama Tiongkok, Qin Shi Huang. Dari situ kemungkinan besar latar waktu Codename : Jade berada pada akhir Dinasti Qin yakni sekitar tahun 210 sebelum masehi.