ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Mungkin beberapa dari kita pernah mendapat uang atau pulsa tanpa sengaja karena kesalahan transfer orang lain. Nah seorang pria mendapati dirinya mendapatkan uang sebesar 3,7 miliar rupiah karena kesalahan transfer oleh perusahaan Google.
Seorang programmer bernama Sam Curry mengaku bahwa ia menerima uang sebesar 250 ribu dolar AS atau sekitar 3,7 miliar rupiah. Namun anehnya ia bukanlah karyawan Google atau sedang mengerjakan proyek dari Google sama sekali.
Dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, Sam mengatakan bahwa dirinya menerima transferan uang tersebut sejak bulan lalu. Karena merasa uang tersebut bukan haknya, Sam ingin mengembalikan uang tersebut kepada Google. Namun setelah berminggu-minggu tidak ada respon dari pihak Google sama sekali.
“Sudah lebih dari 3 minggu sejak Google mengirimi saya uang senilai 249.999 dolar AS secara random dan saya masih belum mendengar apapun dari Google. Apakah ada cara agar kita bisa bertemu @Google,” kata Sam.
It's been a little over 3 weeks since Google randomly sent me $249,999 and I still haven't heard anything on the support ticket. Is there any way we could get in touch @Google?
(it's OK if you don't want it back…) pic.twitter.com/t6f7v5erli
— Sam Curry (@samwcyo) September 14, 2022
Sam sendiri ternyata sempat memiliki hubungan dengan Google lewat ikut serta dalan program Bug Bounty yang diadakan oleh perusahaan teknologi raksasa tersebut. Tetapi ia heran tidak mungkin hadiah dari Bug Bounty bisa sebesar itu. Dari situlah ia mulai merasa bahwa uang yang ia terima karena salah transfer.
Setelah cerita dari Sam mulai viral, Google baru mengetahui adanya kejadian salah transfer ini. Seorang juru bicara dari Google menjelaskan bahwa memang terjadi kelalaian yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam transfer uang. Uang sejumlah USD 250 ribu nantinya akan diminta kembali oleh pihak Google.
“Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang keliru sebagai akibat dari human error. Kami menghargai bahwa (kekeliruan) itu dikomunikasikan dengan cepat kepada kami oleh mitra yang terdampak dan kami sedang memperbaikinya,” ujar juru bicara Google