ENSIPEDIA.ID, PEKANBARU – 23 Februari 2021 lalu di Sao Paulo, Brazil, seorang pemain CODM dengan nickname Flashlight (Alves Costa usia 19 tahun) ditangkap karena telah melakukan pembunuhan. Korbannya merupakan seorang pemain profesional CODM yakni Sol. Korban dibunuh dengan ditusuk secara brutal. Pelaku dan korban saling mengenal dan menjadi dekat melalui game Call of Duty Mobile.
Costa merekam aksi kriminalnya itu lalu menguploadnya ke Instagram dan WhatsApp. Ia juga membagikan video keji tersebut ke grubnya sendiri yakni Gamers Elite Organization. Dalam video terdengar Costa yang menganggap pemandangan keji tersebut sebagai sesuatu yang indah.
Anggota grup melaporkan aksi Costa ke polisi dan beberapa jam setelah laporan dibuat Costa telah tertangkap. Alves Costa tidak memberikan perlawanan selama proses penangkapan dan mengaku pada kepolisian bahwa pembunuhan yang ia lakukan adalah murni atas keinginannya sendiri. Setelah diselidiki terkuak bahwa Costa telah merencanakan ini sejak lama.
Akibatnya Costa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukuman 14 tahun penjara. Walau Costa telah ditindak secara hukum, publik masih saja keheranan kenapa Costa dijatuhi hukuman yang tergolong ringan untuk sebuah kasus pembunuhan berencana.