ENSIPEDIA.ID, KARAWANG – Virtus Pro (VP) merupakan sebuah organisasi esports yang berbasis di Rusia. Dibentuk pada 2003, VP saat ini memiliki beberapa pemain yang bermain di berbagai divisi seperti Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, Fortnite, Apex Legends, Starcraft II, Hearthstone, Paladins, Quake Champions dan Heroes Of The Storm.
Dari divisi Dota 2 VP telah mengikuti beberapa turnamen, memenangkan rekor (bersaing dencan Team Secret) 5 dari mereka dan menjadi tim terbaik Dota Pro Circuit musim pertama.
Walau begitu kabar tidak sedap datang dari divisi Dota 2 Virtus Pro di mana salah satu pemainnya membuat ulah yang berakibat fatal pada tim maupun si pemain itu sendiri yang berujung pada pemutusan kontrak secara sepihak.
Tim Dota 2 Virtus Pro didiskualifikasi akibat salah satu pemainnya yakni Ivan “Pure” Mosalenko membuat gambar sebuah simbol yang bermakna rasisme terkait perang Rusia-Ukraina. Mau tidak mau Virtus Pro tidak lagi bisa mengikuti DPC EEU Playoff.
Membahas sedikit tentang simbol terlarang yang dibuat Pure, simbol tersebut memiliki makna dukungan atas invasi Rusia ke Ukraina. Akibat dari ulahnya Pure pun diputus kontraknya secara sepihak.
Wah semoga hal semacam ini tidak terulang lagi ya. Seharusnya dunia esport bersih dari segala jenis politik maupun hal lainnya yang tak ada kaitannya dengan esport itu sendiri.