ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Pemerintah Afghanistan yang kini dipegang oleh kelompok Taliban memerintahkan untuk memblokir media sosial TikTok dan game PUBG Mobile.
Menurut juru bicara Taliban Inamullah Samangani, keputusan ini berdasarkan pertemuan kabinet pada hari Rabu, 20 April 2022 kemarin. Pemblokiran TikTok dan PUBG Mobile sendiri beralasan karena kedua aplikasi tersebut dianggap menyesatkan dan berdampak buruk terutama bagi generasi muda Afghanistan.
فیصله کابینه:
وزارت مخابرات و تکنالوژی معلوماتی موظف است تا گیم پبجی (PUBG) و اپلیکیشن بنام تیکتاک را که سبب گمراهی نسل جوان میگردد، مسدود نماید.
به همین ترتیب از نشرات آنعده چینلهای که مواد و برنامههای غیر اخلاقی را نشر مینماید، حتی الامکان جلوگیری نماید.— Inamullah Samangani (@HabibiSamangani) April 21, 2022
“Kami menerima banyak keluhan tentang bagaimana aplikasi TikTok dan game PUBG membuang-buang waktu orang,”
“Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi telah diperintahkan untuk menghapus aplikasi dari server internet dan membuatnya tidak dapat diakses oleh semua orang di Afghanistan.” kata Samangani.
Tidak hanya PUBG Mobile dan TikTok saja, Pemerintah Afghanistan juga telah mengeluarkan larangan untuk menyiarkan berbagai program televisi yang tidak bermanfaat seperti Sinetron, film dan acara musik.
Berbagai pelarangan tersebut merupakan bentuk dari tujuan kebijakan Taliban di Afghanistan yang mengutamakan aspek keagamaan dalam pemerintahannya. Selain itu beberapa kebijakan yang telah diterapkan di Afghanistan diantarranya adalah penangguhan sekolah menengah untuk anak perempuan, mewajibkan pegawai pemerintah untuk menumbuhkan janggut dan mengarahkan pengemudi taksi untuk tidak mengemudikan perempuan lebih dari 70 km tanpa ditemani seorang laki-laki dari keluarga.