Dibawah Naungan PBESI, Akademi Esports Garudaku Resmi Hadir

ENSIPEDIA.ID, Jakarta – Akademi Esports Garudaku yang merupakan akademi esports resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), hari ini diperkenalkan ke seluruh ekosistem esports tanah air, termasuk dunia pendidikan yang menjadi target utama dari kehadiran akademi esports ini.

Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan.

Akademi Esports Garudaku didesain untuk dapat menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang tidak saja menghadirkan materi pembelajaran dan pelatihan yang komprehensif bagi siswa sekolah menengah maupun mahasiswa.

Andrew Tobias, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI mengatakan bahwa Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak saja berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas.

Secara regular, siswa akan mengikuti kelas berdurasi 90 menit sebanyak 1 kali dalam seminggu. Materi yang mereka pelajari adalah 20% Soft Skill, 30% teori esports dan 50% praktik esports. Untuk membantu pihak sekolah maupun siswa mengetahui progresnya, akan ada rapor bulanan yang berisi evaluasi perkembangan siswa. Materi pembelajaran tersedia di platfrom www.garudaku.com.

Sambutan Positif dari Dunia Pendidikan dan Ekosistem Esports Tanah Air

Hadirnya Akademi Esports Garudaku mendapat sambutan positif dari pakar psikologi, Ajeng Raviando. Menurutnya, pelaku industri esports seperti atlet, caster, analis pertandingan, merupakan figur-figur panutan bagi kalangan seusianya di era digital ini. “Tak dimungkiri, salah satu tantangan yang perlu mendapatkan perhatian adalah karakter dan perilaku. Kolaborasi Akademi Esports Garudaku dan dunia pendidikan membangun optimisme akan lahirnya talenta-talenta berbakat, cerdas di bidangnya, dan berkarakter terpuji dari dunia esports yang dapat menjadi role model dan inspirasi positif bagi lingkungannya.”
Respon positif juga disampaikan oleh Gary Anderson, perwakilan dari sekolah Marie Joseph Jakarta. Ia melihat Akademi Esports Garudaku sangat positif dalam turut mengembangkan jiwa kepemimpinan, memacu semangat berkompetisi dan sportivitas, mempertajam kemampuan dalam membangun strategi dan analitik, belajar team work, pengembangan bakat dan aktualisasi siswa, serta membangun visi karir masa depan. Bagi dunia pendidikan, kehadiran Akademi Esports Garudaku juga selaras dengan konsep dan kebijakan Merdeka Belajar.

Sementara itu, Debora Imanuella, Senior Vice President UniPin, mengungkapkan, “Dari perspektif industri dan ekosistem esports, Indonesia sangat membutuhkan talenta-talenta yang punya kapablitas untuk mengembangkan esports sebagai bidang yang makin menarik dan punya potensi ekonomi serta pemberdayaan ekosistem yang tinggi. Esports tidak hanya perlu atlet, namun juga entertainer, event organizer, pengelola dengan kemampuan manajerial yang baik, hingga komunitas-komunitas yang kontributif. Kami berharap kehadiran Akademi Esports Garudaku akan turut menjawab kebutuhan tersebut.”

Latest articles

Related articles