ENSIPEDIA GAMES, Jakarta – Permainan dimulai. Memperlihatkan sosok hitam tinggi berpakaian Tuxedo bernama Deemo yang tengah bermain piano dengan lembutnya di sebuah ruangan kecil. Mata Deemo yang hanya berupa titik putih melihat ke atas, ada seberkas cahaya yang menerobos jendela kecil di atap dan terdapat siluet seorang anak perempuan yang jatuh perlahan ke pelukannya. Deemo menduduki anak tersebut di atas piano dan mengulurkan tangan untuk berkenalan. “Kamu siapa?” Sang anak yang lupa akan masa lalunya bertanya belum menjabat tangan Deemo.
Deemo Reborn adalah salah satu gim video ritme terbaik yang dikembangkan oleh pengembang gim Taiwan Rayark. Rilis pada 21 November 2019 untuk PlayStation 4, Port PC dirilis pada 4 September 2020, dan port seluler untuk Android dan iOS pada 23 November 2020.
Game ini adalah remake dari versi orisinilnya yakni Deemo. Mengalami perubahan pada bagian visual dari 2D ke 3D membuat Deemo Reborn semakin terlihat enak untuk dinikmati. Visual 3D yang ditambahkan membuat atmosfer di dalam game dapat kita rasakan dengan baik.
Musik-musik yang dapat kita mainkan juga bagus-bagus dan enak untuk didengar. Apakah Musik-musiknya hanya berkutat pada Musik jadul seperti musiknya Beethoven? Tidak juga. Ada beberapa musik yang terdengar cukup modern dengan sentuhan techno dan beberapa musik yang sudah ditambahi vokal.
Untuk musik latarnya bagi saya enak didengar. Di mana di tempat kalian pertama main seperti Deemo sendiri Unik, game Rhythm ini bisa menjelajah dan main puzzle yang memainkan musik latarnya. Membuat atmosfer yang diberikan jadi terasa lebih nyata dan mengena. Terdapat genangan air di sekitaran Deemo dan pianonya, lampu-lampu kecil pada dinding yang memberikan sedikit pencahayaan dan juga tembok yang ditumbuhi tanaman merambat dengan cahaya kecil yang menerobos di jendela atap membuatmu merasa ikut terbawa suasana seperti dalam dunia mimpi.
Sebagai game ritme berbasis skor, kamu harus tap setiap key yang datang dari atas ke bawah layar tepat saat menyentuh garis yang ditentukan. Semakin tepat dan tak ada key yang meleset maka semakin banyak kombo yang didapat. Walau sebenarnya ada toleransi di mana skor tetap masuk jika key di-tap masih tak jauh dari garis. Timing dari key dan ritme musiknya juga singkron sehingga membuatmu merasa benar-benar sedang memainkan musiknya.
Ada dua jenis key. Key yang hanya perlu kamu tap dan yang ditekan mengikuti flow musik yang akan membuatmu semakin tertantang namun tetap menikmati permainannya. Terdapat juga 3 kesulitan yakni easy, normal dan hard. Setiap musik pun berbeda juga kesulitannya. Dan ada juga pengaturan speed, volume musik dan volume key yang bisa kamu atur sesuka hati agar nyaman dalam bermain.
Dalam perjalananmu Deemo akan membantu kamu sebagai anak kecil tersebut menjelajah tempat-tempat dan menyelesaikan misteri-misteri yang ada di dalamnya. Dan bahkan menyelesaikan beberapa puzzle menarik dan interaktif. Lakukan interaksi denganUnik barang-barang sekitar dan temukan musik-musik baru di sepanjang petualanganmu kemudian mainkan musik-musik tersebut maka akan tumbuh sebuah pohon di dekat Piano yang akan tumbuh semakin tinggi setiap kali kamu memainkan musik baru yang pada akhirnya dapat membantumu kembali pulang.
Game Deemo Reborn ini overall bagus menurut saya. Awalnya saya kira cuma bakal main tap-tap key aja. Ternyata bisa menjelajah tempat dan menyelesaikan puzzle juga.
Tampilan menunya cukup bersih dan rapih. Sangat mengikuti tema yang diusung. Dan untuk kontrol karakternya cukup bagus hanya saja mungkin pergerakan karakternya cukup lambat? Saya pikir mungkin dibuat lambat agar kita tidak terburu-buru dan kita bisa lebih sadar pada sekitarnya.
Segi visual sih sudah sangat bagus bagi saya. Refleksi airnya bagus. Pencahayaannya bagus dan kayak blurry gitu seolah-olah kita memang sedang bermimpi. Jadi kesan dunia mimpinya dapet banget. Ditambah makhluk seperti Deemo dan tempatnya yang unik.
Dari segi suara-suara dalam game juga sangat memuaskan saya. Suara saat berjalan di air, saat berjalan di atas kayu itu berbeda-beda (ya memang harus begitu sih). Jujur saya suka memperhatikan detil suara yang kecil seperti suara buku yang diambil atau saat membalik halaman buku. Karena dengan cara yang aneh itu membuat saya tenang. Karena agak ironi bukan kalau game ritme yang notabene identik dengan suara, malah tidak mempermasalahkan detil suara sekecil itu? Ini hanya pendapat saya pribadi saja ya.
Nah buat masalah gameplay, hampir sempurna bagi saya. Cuma yang sedikit mengganggu itu hanya pada perbedaan warna antara key yang di-tap dan yang ditekan itu sekilas warnanya sama. Untuk key yang di-tap itu warna putih dan key yang ditekan berwarna kuning terang. Keduanya sama-sama terang dari kejauhan. Jadinya agak sulit bagi saya membedakannya. Kenapa gak putih dan biru saja atau putih dan oranye? Ya mungkin dipilihnya warna putih dan kuning agar seragam aja mungkin ya dengan latarnya. Selebihnya sih bagus gameplaynya apalagi dengan adanya toleransi untuk jarak tap key-nya itu membantu banget buat dapetin skor tinggi.
Untuk detil-detil lainnya yang saya suka sih semisal waktu karakter kita mendekati karakter lainnya mereka bakal sadar akan keberadaan kita dan menatap kita sambil melakukan apapun aktifitas mereka. Ini sangat bagus sih jadinya tidak memberi kesan gamenya kaku dan karena itu malah membuat gamenya jadi lebih hidup.