ENSIPEDIA GAMES, Purworejo – Seorang ilmuwan asal Hungaria bernama Viktor Tóth berhasil melatih tiga tikus untuk bermain game Doom II menggunakan setup VR khusus yang ia ciptakan. Walau terdengar konyol, Tóth mengaku bahwa eksperimen yang dia lakukan ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai brain-computer interfaces dengan merekam data sinyal otak dari tikus tersebut.
Untuk dapat memainkan Doom, tikus-tikus tersebut ditempatkan di atas bola di depan monitor besar yang mana sudah dipasangi motion sensor, sehingga ketika tikus tersebut berjalan, gerakan bola yang dihasilkan nantinya akan diterjemahkan menjadi input ke dalam game. Untuk mengarahkannya, tikus tersebut akan diberikan air manis jika mereka bergerak dengan benar, atau hembusan udara jika mereka menabrak dinding.
Tóth juga telah menciptakan sistem yang memungkinkan tikus untuk dapat menembak monster dengan mengangkat tikus ke atas kaki belakangnya untuk memicu tombol untuk menembak monster. Namun, menurutnya, melatih tikus untuk dapat menembak dengan konsisten adalah adalah tugas yang jauh lebih sulit daripada menyuruh mereka untuk sekedar berjalan.
Seperti yang dilansir dari Futurism, Tóth mengatakan bahwa dia secara khusus memilih map pertama dalam game Doom II untuk melatih tikus karena bentuknya yang sederhana dan cukup luas bagi tikus unutk berjalan-jalan dan menjelajahinya. Selain itu, Doom II juga memiliki map yang sangat mudah untuk diedit, sehingga dia dapat mengubahnya untuk berbagai percobaan.
Viktor Tóth menggunakan tiga ekor tikus berumur 8 minggu dalam eksperimen ini. Ketiganya menjalani pelatihan dan eksperimen selama kurang lebih 1 jam setiap harinya selama enam minggu. Lucunya, ketiga tikus tersebut diberi nama Romero, Carmack dan Tom. Ya, ketiga nama ini mungkin tidaklah asing bagi fans game Doom, karena mereka adalah developer dan designer game Doom dari id Software.
Kedepannya, Tóth mengatakan bahwa dia akan mencoba lebih banyak eksperimen lagi. Bahkan, dia juga tertarik untuk mencoba streaming gameplay tikus dalam bermain Doom di Twitch untuk membantu mendanai proyeknya. Namun, rencana itu masih terhalang akan stamina dan kemampuan tikus tersebut untuk terus berlari dan bermain Doom.