ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Sebagai gamers tentunya kita ingin berkarir dalam bidang yang sesuai dengan passion atau kegemaran kita yakni video game. Meskipun banyak sekali macam profesi yang mendalami dunia video game, namun salah satu profesi yang kini tengah banyak dicari ialah Game Tester.
Seiring berkembangnya industri video game secara global, kebutuhan Game Tester bagi para perusahaan maupun developer pun juga meningkat. Bahkan kini berbagai developer dari tanah air juga tengah mencari tenaga Game Tester yang kompeten untuk menyempurnakan produk mereka.
Lantas sebenarnya apa sih seorang Game Tester tersebut? Lalu apa saja kualifikasi yang dibutuhkan agar menjadi seorang Game Tester profesional? Yuk mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Game Tester?
Game Tester merupakan sebuah posisi pada perusahaan/developer video game yang memeriksa game secara menyeluruh untuk memastikan mereka bebas dari bug, gangguan, dan kesalahan lainnya. Pekerjaan ini berfokus dalam membantu developer menentukan masalah teknis dan kreatif yang mungkin dihadapi pengguna sebelum game dirilis ke publik.
Tugas dari game tester sendiri adalah mencoba memainkan sebuah video game dengan berbagai macam cara dan melaporkan langkah dan temuan mereka kepada atasan mereka. Game Tester akan mencoba aksi dan gameplay yang mungkin tidak diantisipasi oleh developer untuk mencari masalah pemrograman yang dapat diselesaikan sebelum rilis.
Berapa Besar Penghasilan Yang Didapat Oleh Beta Tester?
Menurut data dan survey yang dilakukan oleh Glassdoor, gaji rata-rata untuk Game Tester profesional adalah sekitar 55 ribu USD (790 juta rupiah) sampai 67 ribu USD (963 juta rupiah) per tahun. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung seberapa besar skala game yang diuji dan pengalaman dalam bidang Game Testing.
Lantas Skill Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang Game Tester?
Untuk menjadi Game Tester profesional, perusahaan maupun developer video game biasanya membutuhkan pekerja dengan kualifikasi sebagai berikut :
- Memiliki titel atau pengalaman dalam pengembangan game atau IT. Jika kalian tidak berkuliah atau pernah belajar dalam hal tersebut, kini banyak tersedia Online Course yang mengajarkan tentang pengembangan game dan bersertifikat resmi.
- Memiliki pemahaman yang baik tentang konsep Quality Control dan metode pengetesan atau troubleshooting. Keterampilan ini juga dapat dipelajari secara otodidak lewat berbagai Online Course.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik tertulis maupun lisan. Hal ini sangat penting agar Game Tester dapat menyampaikan kekurangan dan saran yang konstruktif kepada developer.
- Memiliki pengetahuan yang sangat luas dalam bidang video game.
- Mampu bekerja dengan tekanan dan kesulitan yang tinggi. Salah satu kesulitan menjalani karir sebagai Game Tester adalah harus memainkan satu video game dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu harus sabar dan ulet dalam menjalani pekerjaannya.
- Mampu bekerja sama dalam sebuah tim dan dengan developer.
Nah itu tadi sedikit gambaran terhadap pekerjaan sebagai Game Tester. Jika kalian memang ingin berkarir dalam dunia video game, maka menjadi Game Tester bisa menjadi pilihan yang bagus. Bagaimana, apakah kalian tertarik menjadi Game Tester?